Pemda Kabupaten Banggai Mendukung.Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ” SIADE ” Kembali Bersekolah
Kamis,14/09/2023.
Amrillah Mokoagow
NOTEZA.ID – Program SIADE (ATS dan DTS) Kembali Sekolah sesuai Perbup Nomer 7 Tahun 2023 tentang Program Pendidikan Kesetaraan Penanganan AnakbPutus sekolah dan Dewasa Tidak sekolah Kembali Sekolah, Maka melalui Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Bidang Pembinaan PAUD dan PNF. Syamsul Bahri Lanta.S.STP, M.Si.Sebagai Kepala Bidangnya mengatakan dengan di adakan kegiatan Bimbingan Tekhnis ( Bimtek ) Penyaluran Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan ) dari pemerintah Daerah. Guna untuk mendukung Program ” SIADE ” Kembali Bersekolah.
Dalam rangka percepatan peningkatan rata-rata lama usia sekolah di Kabupaten Banggai dan pemerataan pendidikan sampai ke pelosok Desa/Kelurahan, perlu diselenggarakan Program Pendidikan Kesetaraan Penanganan Ade Kembali Sekolah untuk mendukung Pendidikan Sepanjang Hayat.
Kegiatan Bimtek ini juga di hadiri oleh, Kasi Sarana dan Prasarana,Israil, Pembuat Aplikasi Rastono serta Para Koordinator Kecamatan, Ketua PKBM/SKB, Opratornya.
kegiatan Bimtek ini di Laksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai.
Menurut Kabid PAUD dan PNF Syamsul Bahri Lanta.S.STP.M.Si.mengatakan Bimtek Penyaluran Dana Bantuan Operasional (PDBO). Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal (PNF) Kesetaraan dan merupakan kegiatan yang diadakan oleh Bidang Pembinaan PAuD Dan PNF Bimtek ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para penyelenggara PNF serta Kesetaraan mengenai proses penyaluran dana bantuan operasional.
Dalam bimtek ini, peserta akan diberikan informasi mengenai persyaratan, mekanisme, dan prosedur penyaluran dana BO PNF Kesetaraan. Mereka juga akan diberikan pemahaman mengenai penggunaan dana tersebut, termasuk pengelolaan keuangan, pelaporan, dan pertanggung jawaban.Ungkap Samsul Sapaan nya.
Selain itu, bimtek ini juga akan membahas mengenai peraturan dan kebijakan terkait penyaluran dana BO PNF Kesetaraan, sehingga peserta dapat memahami dengan baik aturan-aturan yang berlaku dalam penggunaan dana tersebut.
Bimtek penyaluran Dana Bantuan Operasional penyelenggaraan PNF Kesetaraan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para penyelenggara PNF Kesetaraan dalam mengelola dana bantuan operasional dengan baik dan efektif. Dengan demikian, penyelenggara PNF Kesetaraan dapat menjalankan program pendidikan non formal dengan lebih baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi peserta didik.
Samasul,Juga mengatakan melalui bimbingan teknis ini, diharapkan para peserta dapat memahami dan menerapkan dengan baik penggunaan SIADE dalam penyaluran dana BOP Daerah untuk mendukung program Kembali Bersekolah.menurutnya adalah beberapa hal yang dapat dibahas dalam Bimtek Penyaluran Dana BOP Daerah untuk Mendukung SIADE Kembali Bersekolah :
1.) Tujuan dan kebijakan penyaluran dana BOP: Peserta bimtek akan diberikan pemahaman mengenai tujuan dan kebijakan penyaluran dana BOP Daerah untuk mendukung program “Kembali Bersekolah” yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Hal ini akan membantu peserta memahami pentingnya dana BOP dan bagaimana penggunaannya dapat mendukung SIADE.
2.) Mekanisme penyaluran dana BOP: Peserta bimtek akan diajarkan mekanisme penyaluran dana BOP Daerah kepada sekolah-sekolah. Ini meliputi proses pengajuan proposal, persyaratan yang harus dipenuhi, serta tahapan evaluasi dan verifikasi. Peserta akan mempelajari langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh dana BOP secara tepat dan akurat.
3.) Penggunaan dana BOP: Peserta bimtek akan diajarkan mengenai aturan dan ketentuan mengenai penggunaan dana BOP, termasuk jenis-jenis pengeluaran yang dapat dicover oleh dana ini. Melalui bimtek ini, peserta diharapkan dapat memahami secara mendalam mengenai penggunaan dana BOP dan mengoptimalkannya dalam mendukung SIADE Kembali Bersekolah.
4.) Monitoring dan evaluasi: Peserta bimtek akan diberikan pemahaman mengenai pentingnya monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan dana BOP. Mereka akan diajarkan bagaimana melakukan pengawasan terhadap penyerapan dana, pelaporan yang akurat, dan pengendalian berjalannya penggunaan dana BOP. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dana BOP yang disalurkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi program “Kembali Bersekolah”.
5.) Penanganan pelanggaran: Peserta bimtek juga akan mendapatkan pemahaman mengenai tindakan yang harus diambil dalam penanganan pelanggaran terkait penggunaan dana BOP. Mereka akan diberikan informasi mengenai regulasi dan prosedur yang harus diikuti dalam menangani pelanggaran yang terjadi.
Oleh sebab itu.Bimtek ini penting dilakukan agar semua pihak yang terlibat dalam penyaluran dana BOP Daerah. memiliki pemahaman yang sama dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Dengan demikian, diharapkan bahwa penyaluran dana BOP dapat mendukung program SIADE Kembali Bersekolah secara efektif dan efisien.Tutup Samsul.
