border="0"

BPPW Sulteng Minta Pemdes Percayakan KP-SPAM Kelola Pamsimas

PPK SPAM 2 BPPW Sulteng, Sultan Ahmad, ST.,M.Si, saat uji coba Pamsimas di Desa Tinombala Kecamatan Mepanga./Foto : Fanpage Zulfinasran Achmad.

Noteza.id | Parigi Moutong – Tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong melakukan serah terima program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Tinombala, Kecamatan Ongka Malino, Senin (25/1/2021).

Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil pelaksanaan program Pamsimas yang dilakukan pada tahun 2020 yang lalu, dimana Kabupaten Parigi Moutong mendapat jatah sebanyak 30 desa sebagai penerima program tersebut.

banner 970x250

BPPW Sulteng yang diwakili oleh Sultan Ahmad ST MSi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM 2 Satuan Kerja (Satker) Sarana dan Prasarana, dalam sambutannya mengatakan bahwa program Pamsimas merupakan program yang dibiayai pemerintah pusat dan dikelola oleh masyarakat.

 “Filosofi dari Pamsimas itu, yang laksanakan bapak, yang rencanakan bapak, yang kelola dan pelihara itu bapak. Kami pemerintah pusat hanya memfasilitasi dalam bentuk pendanaan,” ujar Sultan.

Dalam kesempatan itu ia juga meminta semua pihak agar dapat mendukung program Pamsimas, terutama dalam hal pengelolaan dan pemeliharaannya. Ia berharap bahwa Pemerintah Desa maupun masyarakat bisa bekerjasama dengan Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KP-SPAM) dari masing-masing desa yang ditugaskan untuk melakukan pemeliharaan sarana air minum dan sanitasi tersebut.

Penandatanganan serah terima program Pamsimas, di Desa Tinombala Kecamtan Mepanga.Foto : Fanpage Zulfinasran Achmad.

 “Setelah serah terima ini dilaksanakan, kegiatan ini akan kita serahkan ke KP-SPAM, yang akan menjadi ujung tombak di dalam kelanjutan kegiatan ini, sehingga saya menekankan kepada semua yang hadir ini mohon dukungan stakeholder yang ada di desa untuk mendukung KP-SPAM,” tegasnya.

Baca juga : Serah Terima Pamsimas, Sekda Zulfinasran : Manfaatkan Sebaik-baiknya

Sultan juga menyarankan kepada Pemdes yang hadir agar nantinya dalam pengusulan besaran iuran penarikan retribusi, agar dapat memperhatikan biaya operasional pemeliharaan. Semua itu kata dia sebagai upaya keberlangsungan program tersebut agar bisa dimanfaatkan masyarakat secara berkelanjutan.

 “Kami hanya menitipkan bapak ibu sekalian, besarnya iuran jangan dipas-paskan. Atau dalam artian operasional untuk KP-SPAM itu kalau bisa ada yang disisipkan untuk menjadi biaya pemeliharaan,” ucapnya.

Hal senada dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Parimo, Zulfinasran SSTP MAP, yang hadir mewakili Pemkab. Ia bilang kepada Pemdes selaku penerima program, agar dapat melakukan pengelolaan Pamsimas itu sebaik mungkin.

“Kami berharap, tolong manfaatkan sebaik-baiknya apa yang telah diberikan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, atas program pamsimas ini yang sudah diturunkan ke desa masing-masing,” ungkapnya.

Turut hadir pada pertemuan tersebut yaitu perwakilan dari Dinas PUPRP Parimo dan Dinas PMD Parimo beserta seluruh fasilitator program Pamsimas tersebut.