
Noteza.id – Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, secara resmi membuka kegiatan lomba pemanduan bakat O2SN tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di halaman rumah jabatan bupati pada hari Selasa, 27 Juni 2023. Lomba pemanduan bakat ini diikuti oleh siswa-siswi dari seluruh sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Parigi Moutong.
Hadir dalam acara tersebut adalah Kadis Disdik Parigi Moutong, Ibu Sunarti, serta para guru, kepala sekolah, camat, sekcam, perwakilan kepala BRI, dan seluruh siswa-siswi yang mengikuti lomba pemanduan bakat O2SN.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Ketua “KONI” Kabupaten Parimo, Faisan Badja, meyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Parimo atas kehadiran dan dukungan beliau dalam kegiatan lomba pemanduan bakat O2SN ini. Ketua KONI juga menyampaikan kebanggaannya atas arahan dari Bupati, saya ketua KONI dan sekertaris KONI Supardin dan Kadis Dispora,menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Parigi Moutong.
Dalam tahun ini, Parigi Moutong memiliki dua kegiatan, yaitu Porkab dan Porda. Namun, tahun ini Parigi Moutong mendapatkan program kegiatan tarkam, yakni kegiatan olahraga antar kampung yang melibatkan Igornas di 12 provinsi. Sulawesi Tengah sebenarnya tidak mendapatkan program ini, tetapi berkat arahan Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dapat mengikuti program kegiatan tarkam ini di tingkat kabupaten Parigi Moutong sesuai dengan Asdep Pendidikan Olahraga.
Dalam kegiatan tarkam, beberapa cabang olahraga akan dilombakan, antara lain renang, sepak bola, bulu tangkis, senam, pencak silat, tenis meja, dan lari. Ketua KONI juga menyatakan bahwa pada tahun depan Parigi Moutong siap menghadapi POSNAS (Pekan Olahraga Tradisional), dan mereka siap berpartisipasi dalam acara tersebut.
Selain itu, kami juga mendapatkan keterangan dari Kadis Disdik, Ibu Sunarti, mengenai kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini. Ibu Kadis Disdik menjelaskan bahwa ini adalah tes kemampuan bakat yang dilakukan oleh tim ahli dari Universitas Tadulako yang terdiri dari tiga doktor olahraga yang diundang khusus oleh Bupati. Tes ini dilaksanakan untuk siswa SD dan SMP.
Ibu Kadis Disdik juga menjelaskan bahwa tes ini pernah dilakukan beberapa bulan yang lalu di beberapa kecamatan. Hasilnya telah disimpulkan dalam sebuah buku yang berjudul “Sportsher” atau hasil tes pemanduan bakat. Buku tersebut memberikan rekomendasi cabang olahraga yang sesuai untuk setiap siswa. Misalnya, jika seorang siswa bernama Ahmad direkomendasikan untuk cabang olahraga bola voli, atletik, atau sepak bola, maka Keolahragaan Nasional Indonesia (KONI) akan memberikan rekomendasi kepada Bupati untuk tindak lanjuti hasil tes tersebut.
Kadis Disdik berharap bahwa metode yang dilakukan oleh Bupati ini akan berlanjut ke depannya, dan pihak Dikjar siap mendukung prestasi para siswa baik dalam prestasi akademik maupun prestasi ekstrakurikuler.
Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan duka kepada korban banjir desa Balinggi oleh pihak Bank BRI dan Bupati Parigi-mautong kepada ahli waris keluarga korban banjir bandang desa Balinggi.