banner 970x250

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pangan

Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, saat meninjau tempat pelaksanaan GPM. FOTO : Desmond Palari

Noteza.id – Gerakan pangan murah yang di lakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan yang berlangsung selama satu hari berada 342 titik dari 302 kabupaten/kota.

Untuk Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong menggelar kegiatan ini di Taman Kelurahan Masigi Kecamatan Parigi, senin 26 Juni 2023.

banner 970x250

Tujuan dari Gerakan Pangan Murah (GPM) agar dapat menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen sehingga tingkat inflasi terjaga dan masyarakat boleh mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau apa lagi saat ini menjelang hari raya idhul adha.

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai di temui saat meninjau tempat pelaksanaan GPM sekaligus mengikuti lounching secara daring mengatakan bahwa pemerintah daerah selalu mengambil tindakan apabila terjadi gejolak dengan harga bahan pangan dan langsung menggelar Pasar Murah dan buktinya pemerintah daerah di tahun ini telah melakukan pasar murah sudah tujuh kali.

Lanjut Wabup juga mengatakan bahwa ia bersyukur oleh karna inflasi kabupaten Parigi Moutong masih bisa terkendali oleh karena pemerintah daerah terus berkomunikasi setiap bulannya dengan Biro Pusat Statistik bagaimana situasi dan kondisi inflasi di kabupaten ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong Mohammad Nasir mengatakan bahan pangan yang di sediakan adalah Beras, Telur, Minyak, cabe, Bawang merah, bawang putih dan beberapa jenis yang termasuk dalam sembilan bahan pokok dan semuanya di bawah harga pasaran.

Kepala Bidang Distribusi dan cadangan pangan Dinas ketahanan pangan Kabupaten Parigi Moutong menambahkan bahan pangan yang disediakan adalah beras sebanyak 4 ton, cabe merah 100 kg, tomat 100 kg, bawang merah dan putih masing-masing 50 kg, cabe keriting 50 kg, sementara untuk minyak yang kemasan liter sebanyak 600 liter dan kemasan botol 485 ml sebanyak 480 liter, ia melanjutkan bahwa semua yang di sediakan habis terjual.

Di harapkan melalui kegiatan gerakan pangan murah ini bisa menjaga pasokan dan stabilisasi harga bahan pangan masyarakat Parimo.