Noteza.id – Liga 3 Rayon Sulteng dinodai dengan aksi vandalis yaitu bus Persatuan Sepak Bola Palu (Persipal) Yunior. Akibatnya managemen Persipal, Direktur Operasional Jelly Rompas memberikan keterangan ke media Rabu malam, 21 Pebruari 2023.
Melalui surat elektronik, Laskar Tadulako yang akan berhadapan dengan Celebest FC di final di musim kompetisi (lanjutan) 2022 – 2023, kata Jelly, menuntut agar pertandingan ‘tanpa penonton’ dan atau pertandingan final dipindahkan lokasi lapangannya.
‘’Ketika bermain dengan Persittimo di lapangan Samsurizal Tombolotutu agak panas. Kami berulang kali menerima umpatan dan bulying secara verbal. Kami di datangi di pinggir lapangan. Malamnya kami melihat Bis Persipal sudah dicoret-coret. Ini tindakan vandalisme, tidak sportif dan teror,’’ tandas Jelly serius.
Olehnya, ia meminta panitia khususnya, dapat profesional memberikan kenyamanan pertandingan, keamanan pemain dan official dan menjunjung tinggi sportifitas. ‘’Kita menyadari kalah menang dalam pertandingan biasa. Yang tidak biasa kalau ada buli verbal, olok-olok yang bisa pula menyulut supporter Persipal dan itu sedini mungkin kami cegah. Bis tidak ada salahnya. Kami tidak menuduh siapa-siapa. Faktanya bis kami dicoret-coret,’’ tandas adik ipar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura itu.
Sebelumnya, Persipal Palu melangkah ke babak final Liga 3 Rayon Sulteng musim kompetisi (lanjutan) 2022-2023. Tim Laskar Tadulako berhasil menunddukan tim tuan rumah Persittimo 2-1 (1-1) pada laga semi final, Selasa (21/2/2023) di lapangan Sepak Bola Samsurizal Tombolotu.
Semi final berlangsung dramatis. Dibawah tekanan tuan rumah, Persipal mencoba bermain cantik. Setidaknya pada babak pertama 1×45 menit, wasit tidak memberikan hadiah kartu kedua kesebelasan. *
