FOTO : Prokopim Setda.
Hal itu juga diperkuat dengan adanya Surat yang ditandatangani Gubernur Sulteng pertanggal 9 Agustus 2022 perihal persetujuan Parigi Moutong sebagai tuan rumah HPS.
Terkait informasi yang dirilis oleh Bagian Prokopim Kabupaten Sigi melalui media sosial, Zulfinasran menanggapi santai. Menurutnya siapapun yang ditetapkan menjadi tuan rumah, adalah keputusan yang perlu dihargai.
“Terkait surat Ditjen perkebunan, benarkah akan meninjau Sigi sebagai calon tuan rumah,?? Masalah mana yang ditetapkan, nantinya tidak perlu menjadi polemik, karena sulteng yang menjadi kebanggaan kita ditunjuk sebagai tuan rumah HPS,” jelasnya.
“Namun persiapan harus benar-benar matang, agar kita tidak mempermalukan Propinsi Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sigi, Rahmat Ikbal mengaku, pihaknya belum ada persiapan jika ditetapkan sebagai alternatif tuan rumah pada pelaksanaan HPS tingkat Nasional ke-42. Apalagi menurut Ikbal, pihaknya sama sekali belum perna meminta ataupun mengusulkan untuk menjadi tuan rumah HPS.
“Kalau Sigi dijadikan alternatif, kami benar-benar masih dalam posisi yang nol, belum ada apa-apa yang kami siapkan,” ungkap Rahmat Ikbal dalam rapat persiapan pelaksanaan HPS di Gedung Polibu Kantor Gubernur, Kamis (18/8/2022) lalu.
Ia menjelaskan, Pemda Sigi saat ini belum menerima surat resmi dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi terkait penunjukan Kabupaten Sigi sebagai alternatif tuan rumah HPS 2022.
“Belum ada satu lembar surat yang bisa kami dijadikan pegangan untuk melakukan sesuatu,” jelasnya.
