Noteza.id | Palu – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Palu menggelar media gathering dalam rangka edukasi penyaluran informasi berkaitan dengan pelayanan pajak sekaligus sosialisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) kepada media massa di Sulawesi Tengah.
Acara yang dihadiri Kepala KPP Pratama Palu, Bangun Nur Cahya bersama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mahmud Matangara dan perwakilan 30 media itu, berlangsung di Tanaris Cafe Kota Palu, Selasa (16/11/2021).
Dalam pemaparannya, Kepala KPP Pratama Bangun Nur Cahyo menyampaikan bahwa dari sisi penerimaan pajak pada tahun 2021 ini, Sulawesi Tengah mengalami pertumbuhan yang tergolong baik. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pada tahun sebelumnya, dimana penerimaan pajak menurun akibat perekonomian memburuk saat terjadinya pandemi Covid-19.
Sesuai data penerimaan pajak tahun 2021 yang dihitung hingga 31 Oktober, pertumbuhan telah mencapai 27,17 persen, yang sebagian besar berasal dari sektor perdagangan besar, administrasi keuangan dan keuangan. Angka persentase tersebut tertinggi dari rata-rata nasional.
Jika dibagi sesuai jenis pajaknya, sektor pajak penghasilan masih berkontribusi cukup besar mencapai 75,49 persen. Untuk realisasi persentase tertinggi berasal dari sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang melebihi target yaitu mencapai 117,74 per Oktober 2021.
“Sektor UMKM hingga Oktober ini mencapai 10 Milyar lebih,” terang Nur Cahyo.
Ia juga bilang bahwa pada tahun 2021 ini pihaknya telah merealisasikan insentif pajak yang mencapai 7,3 milyar, hal itu akibat dari pandemi Covid-19.
Sementara itu, Ketua PWI Sulteng, Mahmud Matangara mengatakan bahwa kegiatan yang terlaksana merupakan pertama kalinya dilakukan oleh KPP Pratama Palu bersama rekan-rekan media.
Mahmud menilai, bahwa kegiatan seperti ini cukup baik untuk dilakukan agar tercipta sebuah hubungan dan kesinambungan antara media dan KPP Pratama Palu. Untuk itu dia berterima kasih kepada penyelenggara dan peserta yang hadir dengan harapan agar media dapat memberi kedaran kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak.
Boby Monareh