border="0"

Pemda Parigi Moutong Gelar Pelatihan Kepemimpinan dan Wirausaha Bagi Perempuan

Noteza.id | Parigi Moutong – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE, membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Perempuan dalam Kelembagaan Desa, Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender untuk Aparat Desa serta Pelatihan Kewirausahaan Pelaku Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Parigi Moutong. bertempat di Hotel Ludya Kelurahan Kampal, Selasa, (19/10/2021).

Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Irmawati Sahi SE MSi, mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk memberikan pengetahuan keterampilan dan pengetahuan kepemimpinan bagi perempuan, bagaimana menyusun strategi dalam perencanaan guna memperkuat wawasan perempuan untuk bisa mengembangkan potensi dirinya melalui pengembangan ekonomi produktif.

banner 970x250

Dalam sambutannya, Wabup Badrun Nggai menyampaikan apresiasi bagi DP3A Provinsi Sulteng dan Kabupaten yang telah bekerjasama hingga terselenggaranya kegiatan itu. Menurutnya, perempuan sekarang ini memiliki potensi yang luar biasa apalagi punya keberanian dan mampu untuk berkreasi, untuk itu perempuan harus mengasah diri di berbagai bidang.

Pelatihan yang diselenggarakan ini kata Wabup, juga sangatlah penting dan memiliki manfaat yang cukup besar karena tugas dan fungsi perempuan tidak hanya sebagai ibu rumah tangga namun juga dapat aktif dalam berorganisasi.

Wabub juga tak luput menghimbau kepada peserta pelatihan agar pembinaan keluarga yang lebih diutamakan, terkhusus anak-anaknya. Hal ini dikarenakan kenakalan remaja saat ini sangat memprihatinkan apalagi sekarang banyak yang kecelakaan.

“Itulah mengapa peran ibu-ibu ini sangatlah penting bagi anak,” ujar Wabup.

Wabub berharap pelatihan yang digelar mampu mencetak perempuan-perempuan yang siap berkontribusi dalam pembangunan di pedesaan, menjadi pribadi yang mau berkembang, berinovasi dengan berpikir positif dan tentunya semakin menambah semangat dalam berkarya, serta menjalankan tanggung jawabnya baik dalam rumah tangga maupun dalam kegiatan masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah Desa perlu berperan serta mengupayakan agar kesetaraan gender dapat dilaksanakan dengan kebijakan, program dan kegiatan dapat ditingkatkan agar lebih peduli terhadap kemajuan kaum perempuan di desanya masing-masing.

Aldryanto
Diskominfo Parigi Moutong