Noteza.id | Parigi Moutong – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE, kembali melakukan monitoring pelaksanaan sejumlah proyek yang sedang berjalan.
Sama seperti biasanya, dalam setiap kunjungannya, Badrun Nggai fokus pada progres capaian dan target pelaksanaan masing-masing pekerjaan.
Dalam kunjungannya ke wilayah Utara Parigi Moutong, Wabup menemukan sejumlah pekerjaan proyek yang masih diragukan untuk selesai tepat waktu.
Diantaranya pembangunan sarana dan prasarana sekolah yang belum sesuai target. Selain itu, gedung rawat inap, ruang isolasi RSUD Buluye Napoae di Kecamatan Moutong yang masih mengalami keterlambatan, padahal sesuai target, pekerjaan yang harusnya rampung bulan Desember 2021, masih diragukan.
Merespon hal itu, Wabup menekankan kepada pihak kontraktor, konsultan dan pengawas masing-masing pekerjaan, agar bekerja ekstra sehingga semua proyek dapat diselesaikan tepat waktu.
Badrun menegaskan pihaknya tidak akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan yang bermasalah, maka dari itu ia meminta rekanan untuk memaksimalkan sisa waktu yang ada.
“Kalau tidak tepat waktu maka pemerintah tidak akan bertanggungjawab bahkan kontraktor akan mendapatkan denda dari pekerjaan yang tidak selesai tersebut sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Ia menambahkan, hal itu dilakukan agar semua proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) selesai tepat waktu sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
Wabup Badrun didampingi Inspektur Inspektorat, Adrudin Nur SPd MSi dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir Lewis, Selasa, (12/10/2021).
Monitoring pekerjaan fisik di wilayah Utara tersebut dilaksanakan selama 4 hari. Rencanya Wabup Badrun akan memonitoring seluruh proyek pembangunan, baik gedung sekolah hingga pengaspalan jalan mulai dari Kecamatan Moutong hingga Kecamatan Tinombo Selatan.
Aldryanto
Prokopim Parigi Moutong