border="0"

200 CPNS Parigi Moutong Formasi 2018 Selesai Mengikuti Latsar

Latsar CPNS yang diselenggarakan oleh BKPSDM Parigi Moutong.

Noteza.id | Parigi Moutong – Sebanyak 200 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018 selesai mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) atau dulunya disebut pra jabatan.

Acara tersebut ditutup secara resmi oleh Bupati Parigi Moutong diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran SSTP MAP melalui Virtual Zoom Metting, bertempat di ruang kerja Bupati Parigi Moutong, Sabtu (7/8/2021).

banner 970x250

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Parigi Moutong Rizal Halim SPd MSi mengatakan, peserta Latsar CPNS berjumlah 200 orang terdiri dari Golongan III 147 orang dan Golongan II 53 orang  dengan rincian laki laki 127 orang dan perempuan 73 orang.

Kata Rizal, adapun tujuan Latsar CPNS tersebut adalah untuk mengembangkan kopetensi, pembentukan wawasan kebangsaan, pembentukan kepribadian dan etika pegawai negeri sipil, memahami pengetahuan dasar tentang sistim penyelenggaraan pemerintahan negara, memahami bidang tugas dan budidaya organisasi serta mampu melaksanakan tugas dan peranya sebagai pelayan masyarakat.

“Perlu kami laporkan bahwa kegiatan Latsar CPNS yang telah kami laksanakan kurang lebih 74 Hari kerja dari setiap angkatan dimulai tanggal 19 April sampai dengan tanggal 29 Juli 2021 dengan menggunkan pola pelatihan darurat penyelenggaraan Full Distance Learning melalui Virtual Zoom,” ujarnya.

Kegiatan Latsar CPNS dibagi menjadi dua tahapan, yaitu tahapan pertama tahapan Masive Open Online Course (Mooc) untuk 5 angkatan dimulai tanggal 30 Maret sampai dengan tanggal 17 April 2021.

Tahapan kedua kata Rizal adalah tahapan Distance Learning (DL) Angkatan 72 golongan III 40 orang dilaksanakan tanggal 19 April sampai dengan 21 Juli 2021. Angkatan 73 golongan III jumlah 40 orang dilaksanakan tanggal 20 April sampai dengan tanggal 22 Juli 2021. Angkatan 74 golongan III jumlah 40 orang dilaksanakan tanggal 21 April sampai dengan tanggal 23 Juli 2021. Angkatan 21 golongan II jumlah 40 orang dilaksanakan tanggal 26 April sampai dengan tanggal 28 Juli 2021 dan angkatan 75 gabungan golongan III dan golongan II jumlah 40 orang dilaksanakan tanggal 27 April sampai dengan tanggal 29 Juli 2021.

“Kurikulum Latsar CPNS digunakan terdiri dari pertama kurikulum pembentukan karakter PNS yaitu agenda sikap dan perilaku bela negara,  nilai nilai dasar PNS,  kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan habituasi. Kedua kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas,” tutur Rizal.

Sementara itu melalui virtual Kepala BKPSDM Provinsi Sulawesi Tengah Dra Norvalina MM mengatakan, seorang ASN harus memiliki karakter yang unggul dan profesional menjalankan tugas, karena ASN selalu dibutuhkan pelayananya oleh masyarakat.

“Ingat kalian adalah orang orang terpilih. 200 orang terpilih dari sekian ribu yang mendaftar atau mengikuti seleksi CPNS.  Selama dua tahun Pemda menabung uangnya supaya bisa memfasilitasi Latsar CPNS ini agar bisa terlaksana,  karena Pemda juga dihadapkan pada prioritas harus mengatasi Covid-19. Oleh karena itu tolong gunakan kesempatan ini dengan sebaik baiknya, kita harus mensyukuri dengan cara bertanggung jawab melaksanakan tugas, berdedikasi dan ikhlas bekerja,” harapnya.

Secara umum kata Norvalina, peserta Latsar Parigi Moutong sudah mampu melihat dan memotret persoalan ditempat kerjanya.

“Dalam proses Diklat kemarin, para peserta Latsar Parigi Moutong saya melihat mereka telah mengaktualisasikan kemampuan teknis mereka. Kompetensi mereka wujudkan bagaimana meramu dalam suatu kegiatan. Mereka memperlihatkan bagaimana cara menyelesaikan persoalan atau permasalahan permasahan terkait pelaksanaan tugas mereka. Menurut saya ini sesuatu yang kita banggakan dan luar biasa adik adik kita CPNS Parigi Moutong,” ucapnya.

Di bagian lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran berharap Latsar yang dilaksanakan dapat mengembangkan kompetensi CPNS yang terintegritas serta pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika CPNS dengan pola penyelenggaraan pelatihan non klasikal.

“Saudara saudara telah mendapat kesempatan untuk melaksanakan kegiatan habituasi (pembiasaan atau penyesuaian) di tempat tugas masing masing.  Harapan saya, dengan melaksanakan kegiatan habituasi tersebut, sadara saudara mendapat kesempatan untuk menginternalisasi, menerapkan, mengaktulalisasikan serta membuat nilai nilai dasar ASN yang telah dipelajari selama proses pembelajaran Klasikal menjadi kebiasaan dan merasakan manfaatnya,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Zulfinasran berpesan 5 hal kepada peserta Latsar CPNS yaitu pertama kata ia jangan beranggapan mengikuti pelatihan dasar hanya untuk formalitas atau untuk memenuhi persyaratan menjadi PNS saja, akan tetapi lebih dari itu kata ia diharapkan apa yang telah di rancangkan dalam rancangan aktualisasi dan pelaksanaan aktualisasi yang berisi gagasan kreatif dapat memberi kontribusi ditempat tugas masing-masing.

Kedua Zulfinasran mengingatkan, status pegawai yang merupakan amanat tuhan boleh dibanggakan, karena telah berjuang mendapatkannya, akan tetapi kata ia, tidak boleh arogan dan merasa bahwa perjuangan telah selesai, justru perjalanan sebagai pelayan publik baru saja dimulai dan masih panjang.

“Perlu saya ingatkan, dalam sebuah organisasi mulai dari tingkat OPD sampai dengan Instansi Pemerintah lainnya, semua aparatur mempunyai peran dan fungsi masing masing. Apabila ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, penuh dedikasi dan kerja keras niscaya Kabupaten Parigi Moutong yang kita cintai ini dapat berhasil mencapai visi dan tujuan yang kita tetapkan bersama,” terangnya.

Ketiga kata Sekda, keberhasilan dalam mengikuti Latsar CPNS dapat dilihat dari peningkatan sikap dan perilaku, sampai sejauh mana dapat dijadikan teladan oleh keluarga, bawahan maupun masyarakat dan dapat menjadi andalan dan kebanggaan atasan atau pimpinan.

Keempat kata Zulfinasran berakhirnya kegiatan Latsar CPNS bukan berarti telah selesai belajar, akan tetapi harus terus belajar dan menempa kemampuan diri, mengingat dimasa mendatang persaingan akan semakin keras.

“Olehnya itu tingkatkanlah kemampuan saudara saudara untuk menjadi lebih profesional dan berkualitas,” mintanya.

Kelima kata Sekda, ia berharap usai kegiatan Latsar CPNS dapat menunjukan sikap perilaku bela negara, selalu meningkatkan kompetensi nilai nila dasar seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi dalam pelaksanaan tugas jabatan.

Aldryanto