NOTEZA.ID, Banggai – Camat Luwuk Ridwan Polopa mengundang seluruh Lurah dan Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, untuk membahas dua agenda penting, tindak lanjut rapat bersama Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido, serta persiapan menyambut Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab ) V Banggai tahun 2025.
Pertemuan yang digelar di ruang kerja Camat Luwuk ini menekankan dua hal. Pertama, percepatan pelaksanaan musyawarah Koperasi Merah Putih yang menjadi arahan dari rapat tingkat provinsi.
Camat memberikan tenggat waktu hingga 31 Mei 2025 kepada seluruh kelurahan dan desa untuk menyelesaikan proses musyawarah, termasuk penetapan struktur kepengurusan, bentuk koperasi, keanggotaan, hingga anggaran dasar koperasi,” katanya
Ia juga menyampaikan untuk rapat kedua, juga membahas persiapan Porkab Seluruh Lurah dan Kades ditunjuk sebagai koordinator cabang olahraga (cabor) dari total 13 cabor yang dipertandingkan.
Ridwan menegaskan pentingnya kesiapan atlet dan lokasi pertandingan, dengan harapan Kecamatan Luwuk dapat mempertahankan gelar juara umum yang telah diraih pada tahun-tahun sebelumnya.
Seluruh Lurah dan Kades se-Kecamatan Luwuk, termasuk Kelurahan Kaleke, Soho, Luwuk, dan Bungin yang masih belum melaksanakan musyawarah koperasi, ditargetkan segera menuntaskan proses tersebut dalam waktu dekat.
Rapat berlangsung di kantor Camat Luwuk Senin, 26/05/2025 dan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Pemerintah Provinsi Sulteng di Kota Palu yang digelar beberapa waktu lalu. Tenggat waktu pelaksanaan musyawarah koperasi ditetapkan pada 31 Mei 2025,”tegasnya
Langkah ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi serta pembinaan atlet muda berbakat di wilayah Banggai. Kesiapan sejak dini menjadi kunci sukses menghadapi ajang Porkab 2025.
Menjawab pertanyaan awak media soal persoalan banjir yang sering terjadi di Kota Luwuk, Camat Ridwan menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pencegahan dan relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di aliran sungai dan mendukung upaya relokasi ke tempat yang lebih aman, seraya menekankan pentingnya bantuan alat berat dalam pembersihan daerah rawan longsor.
“Kita tidak henti-hentinya mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan siap untuk mendukung relokasi ke tempat yang lebih aman,” tutup Camat.
( KecLuwuk/DewiQomariah )
