NOTEZA.ID, BANGGAI – Sebanyak 152 Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Banggai resmi dilepas keberangkatannya oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, M.M., pada Jumat, 16 Mei 2025, dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Masjid Agung An-Nur, Luwuk.
Kegiatan pelepasan ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Banggai bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, dan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Banggai, unsur Forkopimda, Sekda, pimpinan perangkat daerah, Kakan Kemenag Banggai, Ketua MUI, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta keluarga para jamaah calon haji.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banggai, H. Suardi Kandjai, melaporkan bahwa tahun ini Kabupaten Banggai memberangkatkan 152 jamaah, terdiri dari 49 laki-laki dan 103 perempuan, terbagi dalam dua kloter :
Kloter 8 sebanyak 129 jamaah yang berangkat menuju Kota Palu hari ini,
Kloter 12 sebanyak 23 jamaah yang dijadwalkan berangkat pada 21 Mei 2025.

Disebutkan pula jamaah termuda adalah Faturrahman Firman Ahmad (22 tahun) asal Kecamatan Luwuk Utara, dan Rizki Aditya (20 tahun) asal Kecamatan Balantak. Sementara itu, jamaah tertua adalah Hurmat (84 tahun) dari Kecamatan Toili.
Bupati Banggai, H. Amirudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang sangat mendalam dan menjadi cita-cita setiap umat Islam.
Ia menyebut keberangkatan para jamaah sebagai momentum istimewa bukan hanya bagi pribadi, tapi juga bagi keluarga, masyarakat, bahkan negara.
Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Banggai, saya mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah calon haji. Ini adalah anugerah besar yang patut disyukuri,” ucap Bupati Amirudin.
Ia juga berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan fisik dan mental, menerapkan strategi pengelolaan waktu dan energi, serta mematuhi peraturan dan arahan petugas.
Tak lupa, Bupati mengajak para jamaah untuk menjaga nama baik daerah, menjaga ukhuwah islamiyah, serta saling tolong-menolong selama di tanah suci.
Acara pelepasan berlangsung dengan penuh haru dan doa, menandai awal perjalanan spiritual para jamaah dari Kabupaten Banggai menuju Tanah Suci.
( HumasPemda/DewiQomariah )