NOTEZA.ID, BANGGAI – Kapolres Banggai, AKBP Putu Hendra Binangkari, memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Tinombala 2025 yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Banggai, Senin (10/2) pukul 08.00 WITA.
Apel ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, di antaranya Ketua DPRD Banggai, Sekretaris Daerah Banggai, perwakilan Kodim 1308 LB, Kejari Banggai, Denpom XII/2-3 Luwuk, Brimob Subden II Den B Pelopor Luwuk, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan Dinas Kesehatan.
Dalam pelaksanaan apel, dilakukan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan yang telah ditunjuk sebagai simbol dimulainya operasi.

Kapolres Banggai menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Tinombala 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Tujuan utama operasi ini adalah menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang bulan suci Ramadan 1446 H.
Selain itu, operasi ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, menekan jumlah pelanggaran, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Kapolres menegaskan bahwa operasi ini akan dilakukan dengan tiga pendekatan utama, yaitu :
1.) Preemtif – Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
2.) Preventif – Upaya pencegahan dengan patroli dan pengawasan ketat.
3.) Represif – Penegakan hukum berupa teguran secara tegas namun tetap humanis.
Operasi Keselamatan Tinombala 2025 menargetkan berbagai pelanggaran lalu lintas, antara lain :
– Pengendara tidak memakai helm SNI.
– Berkendara melebihi batas kecepatan.
– Pengemudi di bawah umur.
– Tidak memakai sabuk pengaman (safety belt).

– Mengemudi dalam keadaan mabuk.
– Menggunakan ponsel saat berkendara.
– Melawan arus lalu lintas.
– Kendaraan over dimensi dan over load (ODOL).
Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar dan disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama,” pugkas Kapolres Banggai
Rilis : Humas Polres Banggai
Editor: Dewi Qomariah