
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Kementrian Kebudayaan RI
NOTEZA.ID, BANGGAI – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Bekerja Sama Dengan Kementrian Kebudayaan RI Menggelar Festival Lipu Celebes 2024 yang ditunggu-tunggu akhirnya resmi dibuka pada Rabu 11-15 Desember 2024, dengan penuh semarak.
Acara ini digelar di Kabupaten Banggai dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo, S.STP., M.Si., bersama para tamu undangan dari tingkat daerah hingga nasional.

Pembukaan festival dilakukan oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, M.M., AIFO, yang diwakili oleh Staf Khusus Bidang Hukum, Mujiono Lasitata, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai yang di bacakan Mujiono menyampaikan pesan penting terkait pelestarian budaya lokal sebagai identitas masyarakat Sulawesi.
“Festival ini adalah momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi daerah kita.
Ini bukan hanya perayaan seni dan budaya, tetapi juga pengingat akan jati diri kita sebagai masyarakat Banggai dan Sulawesi,” ujar Mujiono.

Salah satu sorotan utama acara adalah kehadiran Ekspedisi Perahu Sandeq, simbol budaya maritim Sulawesi yang menggambarkan kearifan lokal masyarakat pesisir.
Tabuhan gendang secara simbolis oleh perwakilan Bupati Banggai bersama Direktur Jenderal Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan RI dan Syafrudin Hinelo, menandai dimulainya rangkaian kegiatan festival.
Beragam acara menarik disuguhkan dalam Festival Lipu Celebes 2024, termasuk pertunjukan seni tradisional, pameran budaya, dan bazar produk lokal.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga peluang untuk mempromosikan potensi Kabupaten Banggai ke tingkat nasional dan internasional.
“Mari kita rayakan festival ini dengan penuh rasa bangga dan syukur atas kekayaan budaya yang kita miliki,” kata Mujiono menutup sambutannya Bupati.
Festival Lipu Celebes 2024 dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus mencintai dan melestarikan warisan budaya lokal.