KPU Kabupaten Banggai menggelar kegiatan Apel Kesiapan dan penguatan Pemilu Tahun 2024 Bersama Badan Adhoc bertempat dilingkungan kantor KPU
Noteza.id – Menjelang pelaksanaan pemilihan umum ( Pemilu ) KPU Kabupaten Banggai menggelar kegiatan Apel Kesiapan dan penguatan Pemilu Tahun 2024 Bersama Badan Adhoc bertempat dilingkungan kantor KPU Kelurahan Tombang Permai Kelurahan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai. sabtu (3/2/2024). Kegiatan apel tersebut dihadiri oleh Ketua KPU,Santo Gotia,Anggota Komisioner,Mahmud,dan Hidayat Helingo,serta dari,Kejaksaan Negeri banggai,Adhi Jaksa Fungsional,Koramil 1308/LB Kota,Kapten Inf.Romel Komea,Polres Banggai,Kabag Ops.Kompo.E.Prasetyo serta Bawaslu Kabupaten Banggai.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WITA ini berlangsung di Halaman, Kantor KPU Banggai.Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banggai menggelar apel koordinasi dengan sejumlah penyelenggara Add Hoc yakni Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Sekretaris PPK dan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Banggai.
Ketua KPU.Santo Gotia.saat membuka Apel ini mengatakan kedatangan para petugas, PPK, serta Sekretaris dan ketua PPS.Apel ini untuk memberikan pembekalan Peningkatan kualitas penyelenggaraan.agar di saat bertugas.sudah memahami,tugas dan fungsinya.agar tidak mendapat Kendala.oleh sebab itu pihak KPU, selalu memberikan semangat serta motivasi dan pemahaman tentang pemilu agar mereka bekerja sudah sesuai dengan tugas dan kewenangannya,” ungkap Santo
Selanjutnya Santo mengatakan, bahwa PPK,Sekertariat, PPS dan KPPS,adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemilu.2024 oleh sebab itu, KPU mengadakan apel ini untuk konsultasi kesiapan pelaksanaan Pemilu jadi makanya di undang semua petugas PPK kemudian Ketua PPS agar memastikan semua jajaran dalam keadaan sehat dan siap melaksanakan Pemilu 2024.Santo berharap agar tuntaskan semua tahapan perjalanan pemilu dengan baik dan bertanggung.” Katanya.
“PPK, PPS dan KPPS.adalah penyelenggara yang sangat menentukan dalam pemilu karena hampir semua administrasi dan data pemilu berawal dari mereka.jika administrasi itu baik maka pemilu itu akan baik, ini adalah pekerjaan mulia jika dilakukan dengan ikhlas.
Santo juga meminta kepada PPK dan PPS agar tetap menjaga kode etik sebagai penyelenggara dan jangan melibatkan diri dalam kegiatan.yang berhubungan dengan calon apalagi sampai mendudukung nya. karena itu adalah pelanggaran.bila terbukti pasti akan ditindak sesuai sanksi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan,serta diberikan sanksi administrasi hingga sanksi terberat yakni pemecatan.” Pungkas nya.
