
Noteza.id – Hari ini, Bupati Banggai, H. Amirudin, dan Wakil Bupati Banggai, H. Furqanuddin, bersama sejumlah pejabat penting daerah, menghadiri acara webinar berjudul “Praktek Baik Desa Bebas Stunting (De ‘Best) di 1000 HPK Seri 6” yang diselenggarakan oleh BKKBN Pusat. Acara tersebut berlangsung melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan ini merupakan wadah bagi daerah untuk berbagi praktik baik dalam upaya mencegah stunting, terutama di 1000 Hektar Perdesaan (HPK) Seri 6. Pemerintah Kabupaten Banggai hadir dengan kepala desa unggulan, Dahlan Lambause dari Desa Boitan, yang mewakili Provinsi Sulawesi Tengah dalam mempresentasikan inisiatif sukses mereka.
Bupati Banggai, H. Amirudin, dalam sambutannya, mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi yang telah diterapkan oleh Desa Boitan. Mereka telah berhasil menggunakan dana desa untuk program “1 Juta 1 Pekarangan,” yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat miskin. Program ini telah memberikan dampak positif dalam mengurangi angka stunting di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Bupati Amirudin mengumumkan rencana pemerintah kabupaten untuk mengalokasikan anggaran sebesar 5 miliar per kecamatan pada tahun 2024. Salah satu prioritas penggunaan anggaran ini adalah untuk menangani masalah stunting yang masih ada di Kabupaten Banggai. Mereka berharap dapat mencapai target nasional sebesar 14% pada tahun tersebut.
“Ini adalah upaya luar biasa yang kami lakukan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai,” kata Bupati Banggai.
Program ini menjadi bagian penting dalam upaya menciptakan desa-desa bebas stunting, dan mewujudkan harapan akan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Dengan partisipasi aktif dalam webinar seperti ini, Banggai berusaha menjadi contoh yang baik dalam mengatasi stunting dan masalah terkait kesejahteraan di wilayahnya.