
Noteza.id – Menjelang pelaksanaan Hari Ikan Nasional (Harkannas) pada tanggal 19-21 November 2022 di Kabupaten Parigi Moutong, Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran menghimbau OPD Teknis untuk segera merampungkan sejumlah data yang diperlukan, diantaranya rundown acara serta dokumen pendukung tentang kesiapan pelaksanaan rangkaian kegiatan hingga acara puncak.
Himbauan tersebut disampaikan Zulfinasran pada saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) antara pemerintah kabupaten Parigi Moutong bersama perwakilan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Erwin Dwiyana serta Tim Koordinator Teknis Harkannas KKP Khonifah, melalui Zoom Meeting bertempat di rumah jabatan (Rujab) Bupati Parimo, Rabu, (14/9/2022).
Erwin Dwiyana mengatakan Pada tanggal 23 september 2022, sudah melakukan finising terkait kesiapan dokumen pendukung serta anggaran sharing dengan pemerintah pusat juga finishing dari rundown kesiapan acara kegiatan.
“Rundown acara serta dokumen pendukung harus secepatnya rampung dan disampaikan Ditjen KKP melalui pemaparan agar menyamakan persepsi dengan rundown baku KKP terhadap pelaksanaan Harkannas sesudahnya yang pernah dilaksanakan, dan ini menjadi harapan antara pemda Parimo dengan pemerintah pusat KKP bersinergi bersama mensukseskan Harkanas di Parimo,” imbaunya.
Selain itu, Erwin berharap Kabupaten Parigi Moutong pada gelaran Harkannas juga mendukung Program menteri yang telah dilauncing yaitu Bulan Cinta Laut (BCL) yang diharapkan bisa disinergikan dengan Harkannas di Kabupaten Parigi Moutong nantinya.
Ada tiga poin penting yang termuat dalam program BCL, yaitu pertama menjaga kebersihan Laut. Kedua, laut yang bersih dari sampah plastik, dan ketiga ialah laut sehat dan ikan yang sehat.
Tiga poin itu diharapkan bisa disesuaikan oleh pemkab Parimo dalam pelaksanaan kegiatan Harkannas, begitupun segi penganggaran juga perlu dibahas secara teknis dirapat lanjutan dengan anggaran sharing antara pemkab Parimo dengan pemerintah pusat. Erwin juga meminta agar pemkab Parimo segera merespon tanggapan surat resmi KKP terkait kesiapan Harkannas.
Sesuai penunjukan dari tim KKP selaku koordinator teknis Harkannas Khonifah, mengatakan dalam iven Harkannas memuat sejumlah rangkaian kegiatan penting.
“Rangkaian kegiatan Harkannas dari tahun sebelumnya terdiri dari webinar, pameran, gelar produk, lomba masak serba ikan, demo masak, gelar makan ikan bersama, lomba mewarnai, sampai pada memasuki peringatan hari puncak,” terangnya.
“Pemda Parimo dapat menyerahkan Rundown Fix untuk bisa disesuaikan bersama dengan Juknis yang ada dari Ditjen KKP,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Sekda Parimo, Zulfinasran menerangkan bahwa sejalan dengan keinginan bupati Parimo untuk menyukseskan kegiatan Harkannas di Kabupaten Parimo, ia meminta agar OPD terkait secepatnya menyiapkan data dokumen pendukung.
“Serta rundown fiks yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui ditjen KKP sampai batas tanggal 23 September 2022,” katanya.
Ia menambahkan, untuk hari puncak Harkannas, beberapa item kegiatan pada rangkaian acara sampai dengan pada hari puncak, mulai pada tanggal 19 November 2022, akan dilaksanakan pembukaan pameran UMKM yang digagas oleh Dinas Perindag dan Dinas Koperasi UKM serta pembukaan pasar rakyat dan demo masak dari 23 kecamatan yang akan dipusatkan di pantai Mosing, Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan pada tanggal 20 November 2022, dan akan dinilai secara langsung oleh juri.
Untuk konsep Webinar, Zulfinasran menyebut akan dilakukan secara klasik dalam ruang auditorium kantor bupati pada tanggal 21 November 2022 dan dirangkaikan dengan demo masak untuk dipertunjukkan kepada Menteri KKP dan tamu dari daerah lain di lokasi acara puncak.
“Kegiatan lomba mewarnai dan menggambar tingkat PAUD, TK dan SD juga dikolaborasikan dengan kegiatan gemar makan ikan, semuanya sudah harus final,” tutupnya. (**)