NOTEZA.ID, Banggai -Dalam upaya mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Banggai dengan salah satu jargon Banggai Cerdas selaras dengan Program Nasional guna memperkuat implementasi program unggulan daerah “Banggai Cerdas”.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai mendistribusikan sarana pendukung digital untuk pendidikan kesetaraan bagi anak putus sekolah dan warga dewasa yang tidak menempuh pendidikan formal.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Desa Pandan Wangi, Kecamatan Toili Barat, dan diikuti oleh seluruh perwakilan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kabupaten Banggai.
Acara dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Syamsul Bahri Lanta, S.STP, yang mewakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Banggai, Syafrudin Hinelo, S.STP, M.Si, beserta para Penilik, Pengawas, dan pengelola PKBM serta warga masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Disdikbud Banggai menyerahkan bantuan berupa laptop dan infokus kepada PKBM sebagai bentuk penguatan digitalisasi pendidikan non-formal di daerah.
Menurut Samsul, pendidikan adalah hak dasar semua warga negara, namun masih banyak anak-anak dan orang dewasa yang tidak menyelesaikan pendidikan formal karena keterbatasan ekonomi, sosial, maupun geografis.
Karena itu, pendidikan kesetaraan melalui PKBM menjadi solusi inklusif untuk menjangkau mereka yang tercecer dari sistem pendidikan formal.
Program ini sejalan dengan visi Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, MM dan Wakil Bupati Drs. H. Furqanuddin, MM melalui Banggai Cerdas. Selain itu, sinergi dengan program Presiden Prabowo, Gubernur Sulteng, dan peran aktif camat serta kepala desa menjadi kunci dalam memperkuat keberhasilan pendidikan kesetaraan.

Samsul juga menekankan pentingnya penguatan kelembagaan dan teknologi digital agar proses belajar mengajar di PKBM lebih efektif dan efisien, baik dari sisi penyampaian materi maupun administrasi pendidikan.
Berikut Tujuan utama Program Banggai Cerdas :
1. Memberikan akses pendidikan setara bagi anak putus sekolah dan warga dewasa.
2. Meningkatkan kapasitas PKBM melalui dukungan teknologi.
3. Mempermudah pendidik dalam mengajar dan mengevaluasi peserta didik.
4. Mengurangi angka putus sekolah dan buta aksara, menuju masyarakat cerdas dan berdaya saing.
“Dengan komitmen penuh dari pemerintah daerah, Program Banggai Cerdas diharapkan mampu menciptakan generasi Banggai yang inklusif dan tangguh menghadapi tantangan masa depan,” tutup Samsul.
( DisdikbudBanggai/DewiQomariah )