NOTEZA.ID, BANGGAI – Karang Taruna Tanjung Tuwis bersama komunitas lingkungan Korallium menggelar kegiatan pelepasan 90 ekor anakan penyu (tukik) ke habitat aslinya di laut pada Rabu, 16 April 2025 pukul 15.34 WITA, sebagai langkah nyata dalam mendukung pelestarian satwa laut yang dilindungi.
Sebanyak 90 tukik ditemukan menetas secara alami di area Kantor Samsat, Kelurahan Tanjung Tuwis, dan bergerak ke arah jalan raya. Warga yang menemukan segera mengamankan tukik karena khawatir terhadap keselamatannya, mengingat lokasi tersebut jauh dari garis pantai dan tidak aman bagi kelangsungan hidup satwa tersebut.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Karang Taruna Tanjung Tuwis yang telah aktif sejak 2024, bekerja sama dengan Komunitas Korallium dan melibatkan berbagai pihak seperti :
Arafat Taslim, A.Pi (Kepala BPPMH-KP Luwuk Banggai), Mukmin (Kepala PSDKP KKP Luwuk Banggai), Taufan Pawata (Sekcam Luwuk Selatan, mewakili Pemda), Fahriny Unus (Kabid Penangkapan, Dinas Perikanan), Eka Santi Yuliana (Kabid Jafung), Gatra (Penyuluh Perikanan) dan Perwakilan dari HIMA-BIO Unismuh, Sakabahari Luwuk, dan masyarakat sekitar.
Pelepasan dilakukan di pesisir laut Tanjung Tuwis, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Rabu, 16 April 2025 pukul 15.34 WITA. Sebanyak 13 tukik dilepaskan pada sore hari, sisanya dilepaskan malam hari untuk menghindari ancaman predator laut.

Menurut Arafat Taslim, seluruh jenis penyu termasuk satwa yang dilindungi undang-undang. Penyu yang dilepas termasuk kategori langka, jenis 3 DA, yang keberadaannya kini terancam. Upaya ini juga didukung oleh Mukmin dari PSDKP KKP, yang menyebut bahwa perairan Luwuk Banggai masih menjadi tempat favorit bagi penyu untuk bertelur dan berkembang biak.
Dengan melibatkan masyarakat dan lembaga pemerintahan serta akademisi, kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Ketua Karang Taruna, Sunaryo Larompone, menyampaikan komitmen komunitas untuk terus aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan dan edukasi masyarakat.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian laut, demi generasi mendatang.
( BPPMH-KP-LwkBanggai/DewiQomariah )