NOTEZA.ID, BANGGAI – Sepanjang tahun 2024 hingga 2025, pemerintahan Bupati Ir. H. Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Drs. Furqanuddin Masulili (AT-FM) berhasil mendorong percepatan pembangunan Kabupaten Banggai dengan mengadopsi program nasional Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pemerintah Kabupaten Banggai menyelaraskan program pembangunan daerah dengan delapan misi utama Asta Cita, yang menjadi pondasi dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Program ini mencakup peningkatan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat dan ASN, serta pembangunan dari desa.
Inisiatif ini digagas oleh duet kepemimpinan AT-FM, yang secara aktif menyelaraskan kebijakan daerah dengan program pusat. Bupati Amirudin Tamoreka secara konsisten menyampaikan komitmen ini dalam berbagai kesempatan publik.
Sinkronisasi ini berlangsung intensif sejak awal 2024 dan akan terus berlanjut sepanjang masa jabatan AT-FM, dengan catatan capaian signifikan telah dimulai sejak 2021.
Program-program pembangunan dijalankan di seluruh wilayah Kabupaten Banggai, termasuk pelimpahan sebagian kewenangan kepada Camat di 24 kecamatan dengan dukungan anggaran sebesar Rp 5,2 miliar.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan administratif pemerintah daerah untuk mendukung kebijakan pusat serta mempercepat pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan di tingkat lokal.
Berbagai indikator menunjukkan kemajuan signifikan. Salah satunya adalah kenaikan alokasi anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN sebesar 30,01% menjadi Rp 360 miliar, menjadikan Kabupaten Banggai sebagai yang tertinggi di Sulawesi Tengah dalam hal tersebut.
Bupati Amirudin menegaskan bahwa kunci keberhasilan pembangunan daerah adalah terjalinnya hubungan yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah.
Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mendukung Asta Cita. Ini adalah bagian dari komitmen dan kewajiban kami sebagai ujung tombak pemerintah pusat,” ujar Bupati yang dijuluki Bapak Pembangunan Banggai.
( Editor : Dewi Qomariah )