Kecelakaan motor adu banteng terjadi di jalan Trans Luwuk-Palu,
NOTEZA.ID, BANGGAI – Kecelakaan motor adu banteng terjadi di jalan Trans Luwuk-Palu, tepatnya di Desa Huhak, Kabupaten Banggai, Sabtu(23/11/2024. Peristiwa ini melibatkan warga dari Dusun 1 dan Dusun 3 yang saling bertabrakan saat melaju di arah berbeda.
Salah satu pengendara, Rantus Lapalu, diketahui tidak memiliki SIM dan hanya membawa STNK saat kejadian.
Sementara itu, pengendara lainnya adalah dua anak di bawah umur, masing-masing berusia 10 tahun dan 13 tahun, yang bernama Baim Abdullah (siswa kelas 1 SMP) dan Bahri Abdullah.
Orang tua kedua anak tersebut, Mariam Danati dan Imbran Abdullah, langsung mendatangi lokasi kejadian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kedua belah pihak mengalami luka ringan dan kerusakan pada kendaraan.
Kepala Desa Huhak, Indra, turut menyaksikan peristiwa tersebut. Ia menyayangkan kurangnya pengawasan terhadap anak-anak yang belum cukup umur dalam menggunakan kendaraan bermotor.
Aiptu Hermawan, S.H., Kanit Propos Polsek Bunta, menyampaikan imbauan dari Kapolsek Bunta agar masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara, terutama kepada orang tua untuk memastikan anak-anak mereka tidak mengendarai kendaraan sebelum cukup umur dan memiliki kelengkapan berkendara.
“Kami mengingatkan warga untuk selalu memperhatikan keselamatan di jalan. Anak-anak yang belum cukup umur sangat rentan mengalami kecelakaan. Peran orang tua sangat penting untuk mengawasi dan memberikan edukasi sejak dini,” tegas Aiptu Hermawan.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk melengkapi dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK, serta menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm. Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas.
