Noteza.id – Pemerintah Kabupaten Parimo sukses menyelenggarakan Festival Durian Internasional (FDI) 2023 yang berlangsung di Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan. Acara yang diadakan untuk pertama kalinya ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selama tiga hari, mulai dari tanggal 4 hingga 6 Juli 2023, pengunjung dari berbagai daerah ramai memadati area festival. Hal ini berdampak langsung pada pendapatan para pedagang yang berjualan di stand UMKM Festival Durian Internasional. Salah satunya adalah Marni, seorang pedagang warung makan lokal.
Marni mengungkapkan kegembiraannya atas dipilihnya Desa Sinei sebagai tempat penyelenggaraan festival internasional tersebut. Menurutnya, sejak sehari sebelum acara dimulai, warung makannya tak pernah sepi dari kunjungan pengunjung. Dalam kurun waktu empat hari, pendapatan usahanya melonjak signifikan.
“Saya sangat bersyukur karena kegiatan ini meningkatkan usaha kami. Kami dapat melunasi cicilan modal perdagangan yang sebelumnya menjadi kendala,” ujar Marni saat ditemui di stand UMKM Festival Durian pada Kamis (6/7/23).
Pilihan Pemerintah Kabupaten Parimo untuk menggelar Festival Durian Internasional di Desa Sinei dinilai memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Meningkatnya jumlah pengunjung festival telah mendorong peningkatan pendapatan para pelaku UMKM, seperti pedagang durian, makanan, dan produk lokal lainnya.
Tidak hanya itu, festival ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah dan produk unggulan Kabupaten Parimo kepada pengunjung dari dalam dan luar daerah. Desa Sinei, dengan pesonanya yang kaya akan keindahan alam dan keunikan durian lokal, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Bupati Kabupaten Parimo juga mendapatkan apresiasi dari Marni atas perhatiannya terhadap masyarakat Desa Sinei dan sekitarnya. Masyarakat setempat mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan menjadi tuan rumah acara internasional ini. Mereka berharap keberhasilan FDI 2023 dapat menjadi dorongan untuk pengembangan ekonomi dan pariwisata yang berkelanjutan di daerah ini.
Festival Durian Internasional di Parigi Moutong telah membuktikan bahwa event besar dapat menjadi sarana menggerakkan roda ekonomi masyarakat lokal. Dengan semakin berkembangnya acara serupa di masa depan, diharapkan potensi pariwisata dan UMKM Kabupaten Parimo dapat terus tumbuh, memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat serta memperkuat identitas daerah tersebut.