
Noteza.id – Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Listyo Sigit, bersama rombongan Bhayangkari lainnya, mengunjungi Posko Pengungsian Banjir Bandang Gunung Marapi di Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), untuk memberikan dukungan dan hiburan kepada warga yang terdampak bencana alam tersebut.
Dalam kunjungannya, Juliati menyapa dengan hangat warga yang terdampak, terutama kaum ibu dan anak-anak, yang rentan terhadap stres dan trauma pasca-bencana. Mereka juga tidak lupa untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada pengungsi dewasa dan hadiah kepada anak-anak.
Dalam suasana yang penuh keceriaan, Juliati dan rombongan Bhayangkari mengajak anak-anak pengungsi untuk bernyanyi lagu 17 Agustus. Anak-anak dengan antusias mengikuti ajakan tersebut, menunjukkan semangat dan kekuatan mereka meskipun tengah menghadapi situasi sulit.
Selain itu, tim Psikolog Utama TK. II Ropsi SSDM Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol Dra Desy Andriani juga turut hadir untuk memberikan dukungan psikososial kepada para korban. Mereka melakukan kegiatan trauma healing, yang melibatkan 504 penyintas bencana banjir bandang Gunung Marapi.
“Dukungan psikososial bagi korban terdampak dan relawan kemanusiaan setempat sangat diperlukan untuk menurunkan tingkat stres menghadapi dampak dari bencana alam ini,” ujar Brigjen Pol Desy Andriani.
Upaya-upaya seperti ini diharapkan dapat membantu para korban untuk pulih secara fisik dan mental, serta memberikan sedikit keceriaan di tengah situasi yang sulit. Kehadiran Ketum Bhayangkari dan tim SSDM Polri menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan kepedulian masih terus bersinar di tengah-tengah masyarakat dalam menghadapi cobaan alam.