
Noteza.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong mengikuti rapat koordinasi melalui Zoom meeting yang membahas strategi komunikasi terkait pencapaian dan warisan 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Rapat yang berlangsung pada Jumat (4/10/2024) di Ruang Sekda tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
Dalam rapat ini, dibahas berbagai langkah untuk memperkuat penyampaian informasi mengenai capaian-capaian penting pemerintahan Presiden Jokowi, terutama menjelang transisi kepemimpinan pada 20 Oktober 2024. Selama satu dekade terakhir, pemerintahan Jokowi telah memberikan dampak signifikan melalui program-program besar seperti pembangunan infrastruktur, Dana Desa, serta implementasi Jaminan Kesehatan Nasional.
“Pada 20 Oktober 2024, masa jabatan Presiden Joko Widodo akan berakhir setelah dua periode memimpin. Selama 10 tahun, kebijakan Presiden telah memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, terutama melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, serta program-program sosial seperti Jaminan Kesehatan Nasional,” ungkap Hasan Nasbi.
Strategi Komunikasi Pencapaian
Rapat tersebut menyimpulkan beberapa langkah penting untuk menyusun konten yang efektif terkait pencapaian kinerja Presiden selama 10 tahun. Beberapa strategi utama yang dibahas antara lain:
- Koordinasi cepat: Pemerintah pusat dan daerah akan melakukan rapat koordinasi rutin dengan melibatkan influencer, organisasi masyarakat, komunitas lokal, serta Key Opinion Leaders (KOL) untuk memperkuat komunikasi publik.
- Glorifikasi hasil kerja: Identifikasi program-program unggulan pemerintah pusat selama satu dekade terakhir, serta penyusunan agenda komunikasi yang jelas.
- Manajemen kontra narasi: Penyusunan list isu-isu strategis yang perlu dijawab, serta pemetaan aktor kunci dan juru bicara untuk menangani kontra narasi yang mungkin muncul.
- Output konten: Pembuatan konten video yang akan didistribusikan melalui berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan TikTok.
Panduan Pembuatan Konten Visual
Selain itu, diberikan panduan teknis untuk pemerintah daerah dalam membuat konten visual yang menarik dan informatif. Konten tersebut diharapkan dapat menyoroti pencapaian seperti pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, serta program sosial dan kesehatan. Konten akan disesuaikan dengan format media sosial yang berbeda, dengan durasi 2-4 menit untuk YouTube dan 60 detik untuk Instagram Reels. Setiap video harus diproduksi dengan resolusi minimal 1080p dan menggunakan musik yang menggugah semangat serta bebas hak cipta.
Pemerintah juga diinstruksikan untuk memastikan bahwa data yang disampaikan berasal dari sumber resmi seperti BPS, kementerian, atau lembaga yang kredibel. Narasi yang disampaikan harus dimulai dengan pengantar tentang visi besar Presiden Jokowi, diikuti dengan paparan capaian utama, dan diakhiri dengan pesan optimis untuk masa depan.
Distribusi dan Optimisasi Konten
Video konten narasi capaian tersebut akan disebarluaskan di berbagai platform media sosial dengan memanfaatkan teknik optimisasi SEO. Penggunaan hashtag resmi seperti #TerimaKasihPakJokowi dan #KerjaUntukIndonesia diharapkan dapat meningkatkan jangkauan dan keterlibatan masyarakat.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat, sehingga pesan mengenai pencapaian 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas.