Suatu Gerak Kebaikan

Proyek Peningkatan Jalan Taopa Induk-Taopa Utara Diduga Dikerja Asal-Asalan

Proyek peningkatan jalan antar Desa Taopa Induk menuju Desa Taopa Utara Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong pekerjaannya terhenti di pertengahan pelaksanaannya, sejumlah kerusakan mulai tampak di beberapa bagian jalan. FOTO : Tim Noteza

Noteza.id – Proyek peningkatan jalan antar Desa Taopa Induk menuju Desa Taopa Utara Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong yang dikerjakan oleh CV Ballo Cipta Sejatra dengan nomor kontrak 02/SP/DAU/REKON/-JLN/BM-PUPR/VI/2024, menuai kritik dari warga setempat.

Proyek yang seharusnya meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah tersebut, justru disayangkan karena hasilnya dinilai tidak sesuai dengan harapan. Hal dikeluhkan masyarakat saat media ini berkunjung di Taopa Utara, Minggu, 29/9-2024.

Proyek peningkatan jalan ini menelan anggaran sebesar Rp1.294.095.400.00 dari Dana Alokasi Umum (DAU) namun dalam waktu setelah beberapa minggu dikerjakan pekerjaannya terhenti di pertengahan pelaksanaannya, sejumlah kerusakan mulai tampak di beberapa bagian jalan.

Berdasarkan pantauan warga, LSM dan juga media ini, ketebalan jalan yang bervariasi juga jenis material jalan menjadi salah satu penyebab utama kerusakan tersebut. Di beberapa titik, dan dinilai jauh dari standar yang seharusnya.

“Pekerjaan ini benar-benar mengecewakan. Baru beberapa hari selesai jalan sudah mulai rusak di banyak titik. Dan yang sangat disayangkan proses pekerjaannya yang sampai dengan saat ini ta kunjungan dikerjakan, kami sangat menyayangkan, dengan anggaran sebesar itu, hasilnya tidak maksimal,” ujar masyarakat Desa Taopa Utara Ibu Undo pada media ini.

Selain itu, masyarakat tersebut juga mengeluhkan akses jalan mereka terhambat akibat terhalangi material jalan yang tak kunjung di kerjakan. Bahkan saat ini kenderaan roda empat tidak bisa melintasi jalan tersebut.

“Kami sangat sayangkan proses pekerjaan jalan ini. Padahal ini menjadi harapan kami setelah berpuluh-puluh tahun adanya perbaikan jalan didesa kami, namun setelah dilakukan perbaikannya kami merasa sangat kecewa dengan hasilnya. Ditambah lagi saat ini, entah apa penyebabnya proses pekerjaannya terhenti di pertengahan pelaksanaannya, ” ungkapnya.

Akibat dari proyek pekerjaan jalan tersebut, masyarakat desa harus menempuh perjalanan berputar arah melewati dua desa untuk keluar masuknya masyarakat setempat ke ibukota kecamatan Taopa.

Pantauan media ini, terdapat lebih dari dua puluh titik jalan mengalami kerusakan mulai dari keretakan badan jalan, patahnya disetiap sambungan badan jalan. Dan yang parahnya dalam keretakan jalan terlihat secara sengaja badan jalan ditutupi dengan campuran semen dan pasir untuk menghilangkan pandangan masyarakat atas kerusakan jalan tersebut.

Loading