border="0"

Pemkab Parigi Moutong Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) melaksanakan Forum Konsultasi Publik “Rancangan Teknokratik” Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Parigi Moutong 2025 – 2029.FOTO : Istimewa

Noteza.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Forum Konsultasi Publik untuk membahas “Rancangan Teknokratik” Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Parigi Moutong 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappelitbangda pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Forum ini dihadiri oleh sejumlah pakar yang terlibat dalam penyusunan dokumen Teknokratik RPJMD, di antaranya Prof. Dr.rer.pol Patta Tope, S.E., Prof. Dr. Muh Yunus Kasim, S.E., M.Si., dan Dr. Mohamad Ichwan. Selain itu, turut hadir para tamu undangan dari berbagai kalangan.

banner 970x250

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong, Irwan, yang memimpin jalannya forum, menegaskan bahwa Rancangan Teknokratik RPJMD ini akan menjadi salah satu acuan penting dalam menyusun visi, misi, dan program prioritas bagi calon Kepala Daerah yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.

“Kita berharap bisa mencapai kesepakatan bersama dari Forum Konsultasi Publik ini dalam Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2025-2029,” ujar Irwan.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam forum tersebut, mengingat pentingnya masukan dari masyarakat lokal dalam menentukan arah pembangunan daerah.

“Saya yakin tim ahli yang telah disusun sangat kompeten, namun masukan dari kita yang berada di Kabupaten Parigi Moutong tetap sangat diperlukan. Kita yang berkecimpung di Kabupaten Parigi Moutong pasti lebih memahami bagaimana seharusnya struktur pembangunan di sini,” tambahnya.

Forum ini menjadi langkah awal yang penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Parigi Moutong selama lima tahun ke depan, dengan harapan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah.