
Noteza.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mengadakan rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tingkat nasional melalui Zoom meeting. Rapat ini dipimpin oleh Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, dari Gedung Sasana Bhakti Kemendagri Pusat. Selasa (2/07/2024).
Dalam sambutannya, Tomsi Tohir mengungkapkan bahwa selain mengecek data inflasi secara nasional, rapat kali ini juga membahas penyaluran pupuk dan pencetakan sawah baru. “Ini merupakan salah satu langkah untuk menahan laju inflasi di daerah,” ujar Tomsi saat membuka rapat koordinasi.
Berdasarkan data perhitungan terakhir hingga Senin kemarin, inflasi nasional mengalami penurunan dari 2.84 menjadi 2.51. Tomsi menilai penurunan ini berkat kelancaran distribusi pangan seperti daging, beras, dan komoditi bawang. “Distribusi pangan yang lancar memberikan dampak positif terhadap penurunan inflasi,” tambahnya.
Tomsi juga menghimbau para pemangku kebijakan di daerah untuk memanfaatkan lahan tidur dengan mencetak sawah baru. Langkah ini diharapkan dapat menunjang kestabilan pangan dan terus mengawasi distribusi pupuk di daerah masing-masing. “Pemanfaatan lahan tidur untuk sawah baru sangat penting untuk mendukung kestabilan pangan,” jelas Tomsi.
Pada akhir sambutannya, Tomsi berharap para kepala daerah terus bekerja secara maksimal dalam menghambat laju inflasi di daerahnya. “Kerja keras dari para kepala daerah sangat diperlukan untuk menahan laju perkembangan inflasi,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Kepala Badan Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Masdin, bersama OPD terkait, mewakili Pj. Bupati Parigi Moutong, turut serta mengikuti rapat melalui Zoom meeting di ruang rapat Bupati Parigi Moutong.