
Noteza.id – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Dusun Ratongkuni, Desa Era, Morowali Utara, yang sebelumnya dianggap gagal selama hampir lima tahun, akhirnya berhasil terealisasi setelah mendapat perhatian dan sorotan dari media. Pada bulan September, media mengungkapkan beberapa permasalahan yang menghambat pelaksanaan program, termasuk kondisi perumahan yang tidak tuntas dan minim fasilitas.
Dalam penelusuran yang dilakukan oleh media, diketahui bahwa sebagian besar rumah tidak memiliki pintu, beberapa bangunan tidak selesai, dan hanya dua kepala keluarga yang tinggal di sana. Kabid Perumahan PUPR Morut mengakui bahwa anggaran untuk program tersebut sudah terpakai, dan program tersebut sudah tercatat sebagai program yang gagal.
Namun, setelah mendapatkan sorotan terus menerus dari media, langkah-langkah pendampingan dilakukan untuk menyelesaikan program perumahan ini. Saat ini, hasilnya sangat memuaskan, dengan 20 kepala keluarga dapat menempati rumah yang telah dibangun melalui program BSPS.
Kepala Desa Era, Ferdinand Moenggo, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran program tersebut, khususnya Dinas PUPR Morut. “20 rumah sudah aman dan ditinggali oleh warga kami. Terima kasih atas dukungan semua pihak terutama Dinas PUPR Morut,” ujarnya.
Warga Dusun Ratongkuni, desa Era, kini dapat merasakan manfaat langsung dari program perumahan ini. Dengan bangunan yang sudah selesai, mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. Kepala Desa Era juga mengungkapkan rencana warga untuk merayakan Natal di bulan Desember 2023 di rumah-rumah baru mereka.
Kabid Perumahan Rakyat PUPR Morut, Iskandar, menyatakan, “Semua perumahan sudah diselesaikan, dan saat ini sudah dihuni oleh masing-masing kepala keluarga. Terima kasih atas dukungannya.” Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun mengalami kendala, program perumahan BSPS akhirnya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat setempat setelah mendapat perhatian dan upaya yang lebih intensif.