Noteza.id-Sabtu,28,/10/2023.Peresmian Sekolah PAUD Zulfikar Dachlan.Sekolah ini Masuk Dalam Yayasan Banggai Bangun Bersama.yang Juga milik Zulfikar Dachaln sekolah ini di bangun Atas Pesan dari Kedua Orang Tua.Ayah nya asli Desa Tangkiang,ibu nya Asli Padang.dari Pesan Orang tuanya ini Zulfikar Dachlan Membuat Sekolah PAUD ini.
Turut hadir dalam peresmian, Camat Kintom,Amrizal Latif Ketua PKK Kecamatan Kintom,Lurah Mendono,Abdul Latif Muid.Kades Kalolos,Kades,Babang Buyangge,Bhabikantibmas Aipda Petrus,Imam masjid Tangkinag,Muis.dan Para Guru Pengajar.PAUD Zulfikar Dachalan.Serta para orang Tua Murid.
Dalam Sambutan nya Camat Kintom mengatakan Dengan didirikan Sekolah Paud Zulfikar Dahlan.sangat membantu masyarakat desa tangkiang,dalam memberikan Pendidikan Awal anak anak mereka.hal ini juga kata Camat seorang yang Orang tuanya adalah asli desa Tangkiang masih sempat sempatnya,memikirkan.perkembangan Pendidikan di desa ini.”Tutup Çamat Kintom.
Selanjutnya sambutan dari,Ketua Yayasan Banggai Bangun Bersama,Sebagai informasi tambahan, Zulfikar Dachlan adalah seorang pendidik yang telah mengabdikan hidupnya untuk dunia pendidikan. Setelah kedua orang tuanya meninggal, Zulp
ikar merasa terinspirasi dan termotivasi untuk melanjutkan pesan dan impian mereka dalam mendirikan sekolah di rumah peninggalan orang tuanya yang terletak di Desa Tangkiang, Kecamatan Kintom.
Dengan menggunakan warisan yang ditinggalkan oleh orang tuanya, Zulpikar memutuskan untuk mengubah rumah milik orang Tuanya ini menjadi sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Tujuan dari pendirian sekolah PAUD ini adalah memberikan pendidikan awal yang berkualitas kepada anak-anak di desa tersebut. Zulfikar sangat percaya bahwa memberikan pendidikan yang baik pada usia dini sangat penting dalam membentuk pemahaman, keterampilan, dan nilai-nilai yang positif pada anak-anak.
Sekolah PAUD yang didirikan Zulfikar memiliki fasilitas yang cukup untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Selain itu,Dia juga berusaha menjalin kerjasama dengan penduduk setempat untuk mendukung kelangsungan operasional sekolah tersebut. Ia melibatkan masyarakat desa dalam hal-hal seperti pengadaan bahan ajar, perekrutan tenaga pengajar, dan partisipasi aktif dalam kegiatan sekolah.
Dalam upaya menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan,Dia juga,menerapkan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak di usia dini. Ia juga selalu berupaya meningkatkan kualitas tenaga pengajar, melalui pelatihan dan pengembangan diri secara teratur.
Melalui dedikasi dan kerja kerasnya, Zulfikar Dachlan berhasil menjadikan sekolah PAUD di rumah peninggalan orang tuanya menjadi salah satu lembaga pendidikan yang terkemuka di wilayah tersebut. Tak hanya mendirikan sekolah, namun Zulfikar juga menginspirasi banyak orang untuk peduli dan berperan aktif dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di desa-desa terpencil.
Pendirian sekolah PAUD di rumah peninggalan orang tuanya ini memang menjadi bukti nyata bahwa pesan dan impian orang tua dapat terus diwujudkan melalui tindakan nyata. Dengan bergabungnya Zulfikar dalam perjuangan mendidik anak-anak, ia telah menghormati dan meneruskan warisan mulia yang ditinggalkan oleh orang tuanya.pada dirinya
Langkah-langkah yang dia ambil dalam mendirikan Sekolah PAUD tersebut adalah sebagai berikut:
- Riset dan studi kelayakan: Zulfikar melakukan penelitian dan studi tentang kebutuhan pendidikan anak usia dini di Desa Tangkiang dan Kecamatan Kintom. Dia juga melakukan penelitian tentang fasilitas dan infrastruktur yang tersedia di daerah tersebut untuk mendirikan Sekolah PAUD.
- Mengumpulkan sumber daya: Zulfikar mulai mengumpulkan sumber daya yang diperlukan untuk mendirikan Sekolah PAUD. Dia mencari dana, baik dari pihak keluarga, donatur, atau lembaga keuangan, untuk mendukung pembangunan sekolah dan operasionalnya.
- Pemilihan lokasi: Setelah melakukan penelitian, Zulfikar memilih lokasi yang tepat untuk mendirikan Sekolah PAUD. Dia mencari lahan yang luas dan strategis agar mudah diakses oleh anak-anak dan orang tua di daerah tersebut.
- Perencanaan dan pembuatan desain: Setelah mendapatkan lokasi, Zulfikar merencanakan dan membuat desain sekolah PAUD yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak usia dini. Dia mempertimbangkan faktor keselamatan, keamanan, dan kebersihan dalam perencanaan dan desainnya.
- Pembangunan sekolah: Setelah merencanakan dan memiliki desain yang sesuai, Zulfikar memulai proses pembangunan sekolah PAUD. Dia merekrut tenaga kerja lokal dan menggunakan bahan baku yang tersedia di daerah untuk mendukung pembangunan.
- Pengadaan fasilitas dan peralatan: Selain membangun gedung sekolah, Zulfikar juga mengurus pengadaan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan di sekolah PAUD. Ini termasuk perlengkapan ruang kelas, permainan edukatif, buku bacaan, dan peralatan administrasi.
- Pendaftaran siswa: Setelah sekolah dibangun dan fasilitasnya tersedia, Zulfikar memulai proses pendaftaran siswa. Dia melakukan kampanye di desa dan sekitarnya untuk mempromosikan sekolah PAUD yang baru didirikan dan mendapatkan minat dari orang tua.
- Mempekerjakan staf pendidik: Zulfikar merekrut staf pendidik yang berkualifikasi dan berpengalaman untuk mengajar di sekolah PAUD. Dia memastikan bahwa staf pendidik memiliki pengetahuan tentang metode pendidikan anak usia dini dan komitmen untuk meningkatkan pendidikan di daerah tersebut.
- Memulai kegiatan pembelajaran: Setelah semua persiapan selesai, Zulfikar memulai kegiatan pembelajaran di sekolah PAUD. Dia menjadwalkan kegiatan yang melibatkan pengenalan konsep dasar, permainan kreatif, dan interaksi sosial untuk anak-anak usia dini.
Dengan melaksanakan pesan orang tuanya, sebagai anak Satu satunya Laki laki dalam keluarga nya,Zulfikar Dachaĺan berhasil mendirikan Sekolah PAUD di Desa Tangkiang, Kecamatan Kintom. Mewujutkan Keinginan orang tuanya ini sudah menjadi nyata.dan Kedepan kemungkinan akan diadakan juga Sekolah TK.”Tutup Zulfikar.