Noteza.id – Pada malam Sabtu, 5 Agustus 2023, Ketua Utama Alkhairaat, Habis Sayyid (HS) Alwi Saggaf Aljufri, telah menetapkan logo resmi untuk Muktamar Besar XI Alkhairaat. Logo ini akan menjadi identitas resmi yang digunakan dalam acara Muktamar Besar XI Alkhairaat yang direncanakan akan berlangsung dari tanggal 27 hingga 30 September 2023 di Kabupaten Sigi.
Sebelumnya, panitia Muktamar Besar XI Alkhairaat melalui Tim Publikasi dan Dokumentasi (Pubdok) telah menyiapkan dua desain logo yang berbeda dan maknanya selaras dengan tema Muktamar, yaitu “Mewujudkan Pendidikan Modern yang Berjiwa Kebangsaan”.
Salah satu desain logo berbentuk kubah besar dengan kaligrafi yang menuliskan kata “muktamar” dan angka sebelas dengan warna emas. Sementara desain logo yang lain berbentuk kapal besar dengan kaligrafi yang menuliskan kata “muktamar” dengan angka sebelas sebagai tiang kapal, juga berwarna emas.
Setelah melihat kedua desain logo tersebut, Ketua Utama Alkhairaat HS Alwi Saggaf Aljufri akhirnya memilih satu logo yang akan menjadi logo resmi. Logo yang dipilih berbentuk perahu dengan kaligrafi yang menuliskan kata “muktamar” dan angka sebelas. Logo ini akan menjadi simbol resmi Muktamar Besar XI Alkhairaat.
HS Alwi Saggaf Aljufri berharap bahwa logo baru ini akan membawa semangat baru bagi kemajuan Alkhairaat di masa depan. Logo ini mewakili semangat untuk mengikuti perkembangan zaman sebagaimana diamanatkan oleh pendiri Alkhairaat, HS Idrus bin Salim Aljufri, atau dikenal sebagai Guru Tua.
Dengan dipilihnya logo ini, Muktamar Besar XI Alkhairaat diharapkan akan menjadi ajang yang memadukan aspirasi pendiri Alkhairaat dengan seluruh Abnaulkhairaat dan membawa kejayaan di masa yang akan datang.
HS Alwi Saggaf Aljufri juga menginstruksikan panitia Muktamar melalui Tim Pubdok untuk segera meluncurkan logo ini agar dapat dikenal oleh masyarakat secara luas. Logo ini akan menjadi representasi penting dalam acara Muktamar Besar XI Alkhairaat dan mencerminkan semangat untuk terus memajukan Alkhairaat sesuai dengan perkembangan zaman.