Suatu Gerak Kebaikan
Beli Tema IniIndeks

Mendorong Kebijakan Kawasan Bebas Rokok di Parigi Moutong

Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran saat memberikan sambutan pada kunjungan Hasanudin Center For Tobacco Control AND NCD Prevention (Hasanudin Contact), lembaga kajian dan pengendalian rokok serta penyakit tidak menular yang berada di bawah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin Makassar. FOTO : Istimewa

Noteza.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menerima kunjungan penting dari Hasanudin Center For Tobacco Control AND NCD Prevention (Hasanudin Contact), lembaga kajian dan pengendalian rokok serta penyakit tidak menular yang berada di bawah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin Makassar. Kunjungan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Parigi Moutong, hari Senin (12/2/2024).

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, yang mewakili Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memprioritaskan kesehatan seluruh warga. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah mengamankan kandungan zat adiktif.

“Walaupun merokok adalah hak individu, namun hal ini harus mempertimbangkan hak-hak individu lainnya untuk mendapatkan udara yang bersih dan segar, karena dampak negatifnya dapat membahayakan banyak orang, terutama wanita dan anak-anak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Zulfinasran menyampaikan bahwa Kabupaten Parigi Moutong telah memiliki regulasi terkait kawasan tanpa rokok yang diatur melalui peraturan bupati nomor 02 tahun 2015. Kawasan tanpa rokok tersebut mencakup fasilitas pelayanan kesehatan, institusi pendidikan, area bermain anak, tempat ibadah, transportasi umum, tempat kerja, dan tempat umum lainnya yang ditetapkan oleh bupati.

“Pelaksanaan peraturan bupati tersebut belum optimal, sehingga asap rokok masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sulit diselesaikan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Hasanudin Contact, Alimin Maidi, menjelaskan pentingnya implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok sebagai upaya melindungi kesehatan anak-anak dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Mengapa ini penting? Karena kita berharap bahwa anak-anak kita pada tahun 2045 akan menjadi pemimpin bangsa yang cerdas dan sehat, namun jika mereka terpapar asap rokok, itu akan sulit tercapai,” jelasnya.

Dengan kunjungan ini, diharapkan langkah-langkah konkret dapat diambil untuk meningkatkan implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di Parigi Moutong, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.