Suatu Gerak Kebaikan
Beli Tema IniIndeks

Kecelakaan Kerja di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel, Kapolda Sulteng Berikan Penjelasan

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho didampingi Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Dodi Triwinarto dalam Konfrensi Pers di PT. IMIP. FOTO : Istimewa

Noteza.id – Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho beserta Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Dodi Triwinarto telah melakukan kunjungan mendadak ke Kabupaten Morowali pada hari Minggu (24/12/2023) untuk mengecek kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).

Dalam konferensi pers di PT IMIP Morowali pada malam hari yang sama, Kapolda Sulteng menyampaikan rasa keprihatinan dan belasungkawa atas kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.

“Kami sangat berduka cita atas kejadian tragis ini dan ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban,” ucap Kapolda kepada para jurnalis.

Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 Wita di gedung lantai dua dan tiga PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). Kecelakaan dipicu saat tim teknis melakukan perbaikan pada tungku feronito di lantai dua, yang kemudian mengalami ledakan dan terjadinya kebakaran di gedung tersebut.

Kapolda menjelaskan bahwa total 59 karyawan menjadi korban dari kejadian tersebut. Di antaranya, 13 orang meninggal dunia terdiri dari 4 Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 9 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Selain itu, 29 orang mengalami luka berat, 12 orang luka sedang, dan 5 orang mengalami luka ringan.

“Kami sedang berupaya memberikan penanganan terbaik kepada korban. Saat ini, korban yang meninggal dunia telah berada di klinik kawasan PT IMIP. Korban luka berat dirujuk ke RSUD Morowali, sedangkan korban luka sedang masih dalam observasi di klinik kawasan PT IMIP,” tambah Kapolda.

Pasca-kejadian, operasional PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) dihentikan sementara untuk memberikan ruang bagi penyelidikan yang sedang berlangsung. Tim gabungan terdiri dari penyidik Polda Sulteng, Polres Morowali, tim penyidik Bareskrim Polri, Tim DVI Biddokkes, dan tim Inafis dari Laboratorium Forensik Makassar dan Mabes Polri telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.

Kapolda juga menekankan bahwa sistem alarm dan tanggap darurat di kawasan PT IMIP dianggap sudah cukup baik, namun peristiwa ini memunculkan urgensi untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap sistem keamanan.

Kapolda mengimbau masyarakat untuk bersabar dan meminta dukungan agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan baik guna mengetahui penyebab pasti dan tanggung jawab atas kejadian ini.