Noteza.id – Hari ini, Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, memimpin apel gelar pasukan Ops Aman Bacuya 2023 Polda Jawa Tengah dalam persiapan pengamanan pertandingan piala dunia FIFA U-17. Dalam konferensi pers yang diadakan setelah apel, Kapolda menegaskan komitmennya untuk menjamin penyelenggaraan yang aman dan tertib bagi ajang internasional tersebut.
Sebanyak 3.616 personel gabungan dari TNI dan Polri telah dipersiapkan untuk menjaga keamanan di berbagai lokasi, termasuk tempat latihan, stadion, penonton, pemain, dan penginapan masing-masing negara peserta. “Pengamanan bersifat menyeluruh baik tempat latihan, stadion, penonton, pemain hingga penginapan masing-masing negara peserta,” ungkap Kapolda dalam konferensi persnya.
Penting untuk dicatat bahwa setiap personel pengamanan telah menjalani pelatihan khusus guna memastikan mereka siap mengamankan kegiatan pertandingan sekaligus menjaga situasi Kamtibmas. Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Kapolda adalah pendekatan humanis dan proporsional dalam pelaksanaan tugas pengamanan ini.
“Kami memastikan bahwa pengamanan akan dilakukan secara humanis dan proposional. Setiap petugas harus memperlakukan semua orang dengan hormat dan adil. Kami menginginkan bahwa selama ajang ini berlangsung, semua orang merasa aman dan nyaman,” jelas Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda Ahmad Luthfi menegaskan bahwa setiap petugas harus memahami bahwa kesuksesan penugasan ini bukan hanya tanggung jawab mereka sebagai petugas keamanan, tetapi juga merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. “Setiap tindakan kita akan mencerminkan nama baik bangsa ini. Kami siap melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab demi menjaga nama baik negara kita,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen tinggi dari aparat keamanan, diharapkan ajang piala dunia FIFA U-17 berlangsung dengan lancar, aman, dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi semua pihak yang terlibat.
