
Noteza.id – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tengah berlangsung di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dengan antusiasme tinggi. Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan adalah panahan, namun hanya 9 kabupaten yang berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Pada hari ini, Lomba Cabor Panahan dimulai di Alun-Alun Kantor Bupati Parimo, Jum’at (14/7/2023) . Kabupaten-kabupaten yang berpartisipasi dalam lomba Cabor Panahan ini antara lain Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten ToliToli, Kabupaten Banggai, Kabupaten Tojo Una Una, Kabupaten Sigi, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Poso.
Namun, terdapat beberapa kabupaten yang belum mengirimkan peserta untuk cabang olahraga Panahan ini. Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Morowali Utara, dan Kabupaten Buol belum mengirimkan perwakilan mereka. Bahkan, Kabupaten Banggai Kepulauan sama sekali tidak berpartisipasi dalam seluruh kegiatan POPDA di Parigi Moutong.
Suyuto, Sekretaris Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Parigi Moutong, menyatakan bahwa dalam lomba Cabor Panahan kali ini terdapat tiga kategori yang dilombakan, yaitu kategori Compound, Recurve, dan Standar Nasional.
“Dari 13 kabupaten yang diundang, hanya 9 kabupaten yang mengikuti lomba Panahan dalam ajang POPDA ini. Sayangnya, 4 kabupaten lainnya belum mengirimkan peserta,” ujar Suyuto.
Besok, kompetisi Cabor Panahan akan dilanjutkan. Terlihat bahwa antusiasme para pelajar sangat tinggi dalam mengikuti lomba Panahan ini. Mereka menunjukkan semangat dan dedikasi dalam mencapai hasil terbaik untuk mewakili kabupaten masing-masing.
POPDA menjadi ajang yang penting dalam mengembangkan bakat dan minat olahraga di kalangan pelajar di Sulawesi Tengah. Selain memupuk semangat kompetisi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat persaudaraan antarkabupaten serta menjunjung tinggi semangat fair play.
Dengan sisa waktu yang masih ada, para peserta yang berlaga di cabang olahraga Panahan berharap dapat memberikan penampilan terbaik mereka untuk mengharumkan nama kabupaten masing-masing. Semoga kegiatan ini dapat menjadi panggung prestasi bagi generasi muda Sulawesi Tengah dan mendorong semakin banyaknya pelajar yang terlibat dalam olahraga.