Noteza.id – Dalam upaya memajukan pengelolaan tata guna air irigasi di Sulawesi Tengah, Feddy Hantyo Nugroho, SH.MH, Koordinator Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, memberikan bimbingan berharga pada acara Sosialisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap II Tahun Anggaran 2024. Acara yang diadakan oleh Satuan Kerja Operasi & Pemeliharaan Sumber Daya Air Sulawesi III ini berlangsung di Sriti Convention Hall, Palu.
Sosialisasi ini menghadirkan para Kepala Desa se-Sulawesi Tengah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta Satuan Kerja (Satker) yang terlibat langsung dalam program P3-TGAI. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak memahami tata cara pelaksanaan program serta langkah-langkah pencegahan terhadap potensi penyimpangan.
Dalam paparan yang menarik, Feddy Hantyo Nugroho membahas topik “Selayang Pandang Tindak Pidana Korupsi”. Ia mengungkapkan berbagai titik rawan yang dapat menimbulkan penyimpangan dalam proyek, dan bagaimana hal tersebut dapat merugikan keuangan negara. Paparannya tidak hanya fokus pada permasalahan, tetapi juga menawarkan solusi konkret untuk menghindari potensi korupsi, menekankan pentingnya transparansi dan pengawasan yang ketat.
Di akhir sesi, Feddy Hantyo Nugroho menyampaikan pesan penting kepada para pelaksana kegiatan. Ia menegaskan perlunya melaksanakan tugas dengan integritas tinggi dan profesionalisme, serta mengikuti pedoman yang telah ditetapkan dalam Surat Edaran Dirjen Sumber Daya Air nomor : 02/SE/D/2024. Feddy berharap bahwa pelaksanaan program P3-TGAI tidak hanya sesuai harapan, tetapi juga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Acara sosialisasi ini merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa program P3-TGAI berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan tata guna air irigasi di Sulawesi Tengah. Dengan bimbingan dan pemahaman yang lebih baik, diharapkan semua pihak dapat mengimplementasikan program ini secara efektif dan efisien.
