NOTEZA.ID BANGGAI – Keributan terjadi
tepatnya di jalan sungai Asahan wilayah kelurahan soho Kecamatan luwuk Kabupaten Banggai,antara kedua Pemuda yang juga masih ada hubungan Keluarga antara kedua orang tuanya ditempat kejadian sudah berada lurah Soho Wismoyo Syamsulridjal Poma, S.STP, Babinkamtipmas,Aipda Rusly Pakaya, dan Babinsa Koptu Budi Nasir Kelurahan Soho berikut nama korban dan pelaku :
Muh.Nurdiyanto Mambuhu ( Anto ) umur 30 tahun. Aslinya korban tinggal di kilongan permai. Anak dari Kamhar Mambuhu,60
Anwar Mambuhu ( TONI ) 39 tahun anaknya dari. Kamran Mambuhu Umur 67 tahun Pensinan Honorer Dinas Perkimtan.warga Soho.jalan Sungai Asahan
Peristiwa kejadian korban datang kerumah nenek dari dengan nada keras yang kebetulan kedua orang tuanya sedang berada di rumah tersebut,dan korban sempat beragumen/berdebat dengan orang tuanya,selanjutnya korban pulang kerumahnya yang terletak Perum PUP, wilayah Kelurahan Kilongan.
Selanjutnya Korban( Anto )kembali lagi sambil membawa Sajam kerumanya,Toni yang juga bersebelahan dari rumah neneknya,setibanya di rumah Toni korban sempat bertemu dengan kakak dari Toni, Mambuhu bernama Dona Mambuhu,umur 42 tahun.sambil menanyakan Mana Toni,namun saat itu Dona sempat menenangkan Anto/Korban,” ucap Dona
Lanjut Sedang Berdebat Antara Dona Anto/korban dirumahnya Toni dan Toni yang saat itu tengah melakukan Ibadah Sholat Magrib, langsung melakukan pengajaran terhadap Anto/korban,bersama masyarakat sekitarnya.setelah di jalan menuju ke arah Kodim tepatnya perbatasan wilayah kelurahan Soho dan Wilayah Kelurahan Bungin, korban Tersungkur berlumuran darah.korban sempat di larikan ke rumah sakit namun nya nyawa korban tak tertolong,kemungkinan kehabisan darah,” ucapnya
Dari kejadian tersebut Toni Langsung menyerahkan diri di Posek Kota.guna di minta keterangan oleh pihak berwajib terkait kronologis kejadian yang mengakibatkan nyawa seorang melayang,”kata Dona
Dari info yang yang beredar dimasyarakat inisial ( A ) bahwa korban ini sering melakukan Keributan di Wilayah Kelurahan soho,pernah melakukan kekerasan pada orang tuanya laki-laki Sekaligus tante yang dengan melakukan penikanaman oleh Anto/ korban,namun Korban pada saat itu di lakukan secara kekeluargaan,”kata seorang warga.dan selanjutnya korban pernah dibawa berobat di makassar rumah sakit jiwa namun korban/Anto sempat lari dari rumah sakit tersebut.
