Noteza.id – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah baru saja menggelar prosesi upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan dengan hikmat dan lancar. Acara ini merupakan bagian dari rotasi jabatan di tubuh Kejaksaan, sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat. Upacara pelantikan yang berlangsung sederhana tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat Kejaksaan dan para undangan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah,Dr. Bambang Hariyanto menyampaikan bahwa rotasi jabatan ini adalah refleksi sikap institusi dalam menjawab dinamika bangsa dan negara saat ini. Penegakan hukum yang berorientasi pada kemanfaatan dan menunjang kebangkitan ekonomi nasional menjadi fokus utama. Dengan mempertimbangkan profesionalitas dan integritas, pejabat yang dilantik dinilai tepat untuk mengisi jabatan masing-masing.
Adapun pejabat yang baru dilantik adalah:
- Yudi Triadi, S.H., M.H., sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.
- Fahri, S.H., M.H., sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Donggala.
- Anton Rahmanto, S.H., M.H., sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Banggai.
- Erwin J, S.H., M.H., sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah memberikan beberapa pokok penekanan tugas kepada pejabat yang baru dilantik. Untuk Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi, Yudi Triadi diharapkan dapat membantu dalam membina dan mengembangkan organisasi serta mengoordinasikan tugas teknis operasional. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Donggala dan Banggai yang baru dilantik diminta untuk memberikan keteladanan sikap profesionalitas dan integritas, menyerap nilai keadilan dan kearifan lokal, serta mengungkap perkara tindak pidana korupsi yang berdampak luas.
Erwin J, yang dilantik sebagai Koordinator, diharapkan mampu melakukan kajian teknis dan dukungan pemikiran serta mengoordinasikan para jaksa dalam penyelesaian perkara tindak pidana korupsi.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah menekankan pentingnya sinergitas komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar satuan kerja di wilayah tersebut. Hal ini untuk memaksimalkan penelusuran aset dan pengembalian kerugian negara dari setiap perkara yang ditangani. Penegakan hukum diharapkan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif guna menghindari perbuatan melawan hukum.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya juga disampaikan kepada pejabat lama beserta istri yang telah mendampingi dan mendukung selama bertugas. Kepala Kejaksaan berharap tali silaturahmi tetap terjalin meskipun mereka bertugas di tempat yang baru.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah mampu menghadirkan penegakan hukum yang tajam ke atas dan humanis ke bawah, serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Sulawesi Tengah. Pejabat yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya untuk menjaga wibawa Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang terpercaya.
