Noteza.id – Taman Budaya Pahlawan Kesenian Nasional Hasan M Bahasyuan Masigi menjadi saksi semaraknya Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, pada Senin (3/6/2024). Acara ini menyoroti komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup para lansia di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Richard Arnaldo memberikan apresiasi yang tinggi kepada Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Kabupaten Parigi Moutong atas upaya intensif, menyeluruh, dan terpadu dalam penanganan lansia. “Lansia adalah fase kehidupan yang pasti dialami setiap orang. Namun, sering kali kita memandang lansia sebagai sosok yang tak berdaya. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga kesehatan sejak dini agar siap secara fisik dan mental saat menua,” ungkapnya.
Bupati juga menekankan bahwa kesejahteraan hidup lansia berbanding lurus dengan kualitas hidup mereka. “Proses penuaan memang membawa perubahan dan penurunan fungsi, tetapi dengan kesejahteraan yang baik, kualitas hidup lansia bisa tetap terjaga,” tambah Richard.
Ketua Komda Lansia, Irwan, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan untuk lansia akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan. Komda Lansia telah merencanakan berbagai program bantuan khusus bagi lansia, termasuk alat bantu dengar dan kursi roda, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
“Lansia adalah puncak dari siklus hidup. Kita harus berbahagia dan bangga bisa mencapai usia lansia, karena tidak semua orang bisa mencapainya,” ujar Irwan dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong, Alina A. Deu, melaporkan bahwa saat ini terdapat 10.035 lansia yang terdata di DTKS Kementerian Sosial RI per April 2024. Dari jumlah tersebut, 8.614 jiwa menerima bantuan PKH Lansia, dan 984 jiwa menerima bantuan sosial lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
Acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga panggilan aksi bagi generasi muda untuk mulai menjaga kesehatannya sejak dini. Dengan demikian, diharapkan kualitas hidup para lansia di masa mendatang dapat terus meningkat, menjadikan Kabupaten Parigi Moutong sebagai contoh dalam penanganan lansia yang holistik dan berkesinambungan.
