Noteza.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong bersama dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah aktif dalam menangani dampak dari banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Ongka Malino dan Kecamatan Mepanga.
Pada hari Rabu malam (27/3), Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD segera bergerak ke lapangan untuk melakukan asesmen atas kondisi terkini.
Hari Kamis (28/3), pukul 2 siang, rapat koordinasi lintas OPD digelar untuk membahas penanganan bencana banjir. Rapat tersebut menghasilkan keputusan untuk menerbitkan rekomendasi penanganan Tanggap Darurat (TD) guna membantu masyarakat terdampak.
Jumat (29/3), BPBD mendirikan posko Tanggap Darurat (TD) yang berpusat di Desa Ogomolos, Kecamatan Mepanga, sebagai langkah awal dalam memberikan bantuan dan koordinasi penanganan.
Dalam upaya membantu masyarakat terdampak, Dinas Sosial (Dinsos) juga turut serta dengan menyalurkan bantuan ke beberapa titik pada hari Kamis.
Sampai dengan hari Sabtu (30/3), banjir telah surut. BPBD Parigi Moutong yang dipimpin langsung oleh Kepala BPBD melakukan pendataan untuk menyusun strategi penanganan tanggap darurat selanjutnya.
Dalam upaya pembagian tugas penanganan Tanggap Darurat di lapangan, BPBD akan fokus pada normalisasi Sungai Malino dan Sungai Moubang. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan menangani perbaikan jalan desa yang putus, perbaikan abutmen jembatan gantung, perbaikan bendung yang jebol di Desa Mepanga bagian hilir dengan koordinasi PU Provinsi, serta perbaikan intek pansimas. Di samping itu, Dinas Sosial akan membuka dapur umum dan terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kerjasama lintas OPD dan kesiapan BPBD Parigi Moutong bersama dengan berbagai pihak terkait diharapkan dapat membantu pemulihan masyarakat pasca bencana banjir ini.
