
Noteza.id – Penjabat Bupati Morowali, Ir. H. A Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP, tak berhenti di kemenangan. Setelah berhasil membawa pulang Piala Adipura dari Jakarta ke Morowali, beliau segera memeriksa izin Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) PT.Vale Tbk, perusahaan tambang nikel di daerah tersebut.
Tindakan ini terjadi setelah piala Adipura dirayakan dalam parade di sekitar kota Bungku sebagai ungkapan kebanggaan bagi Kota Morowali atas prestasinya dalam kategori kota kecil yang bersih.
“Pada kesempatan ini, kami tidak hanya merayakan kemenangan kami dengan Piala Adipura, tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan hidup kami dengan memeriksa izin lingkungan PT.Vale,” kata Pj Bupati Rachmansyah Ismail dalam wawancara dengan media lokal dan nasional, termasuk detiknews.id.
PT.Vale Tbk, sebuah perusahaan tambang nikel yang telah memulai produksi di Bahomotefe, kecamatan Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah, kini menjadi fokus perhatian. Kontrak Karya (KK) perusahaan dengan pemerintah dijadwalkan akan berakhir pada Desember 2025. Namun, untuk memperpanjang kontrak, PT.Vale harus mempertimbangkan persyaratan baru yang diatur oleh Undang-Undang No. 3 Tahun 2020.
Menurut UU tersebut, badan usaha dengan kepemilikan saham asing diwajibkan untuk melepas sebagian sahamnya ke pemerintah, sehingga paling tidak 51% saham dimiliki oleh pihak dalam negeri. Hal ini mengimplikasikan bahwa PT.Vale harus melakukan restrukturisasi kepemilikan sahamnya jika ingin melanjutkan operasinya di Morowali.
“Saat ini, kami telah memastikan bahwa semua persyaratan AMDAL dan kelengkapan izin lainnya telah dipenuhi oleh PT.Vale. Namun, kami akan terus memantau situasi ini dengan cermat,” tambah Rachmansyah.
PT.Vale, yang menggunakan teknologi pyrometalurgi untuk memproduksi nikel di Blok Sorowako, telah menjadi salah satu penggerak ekonomi di daerah tersebut. Dengan jumlah karyawan dan non-karyawan yang signifikan, perusahaan ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal.
Sementara itu, kepemilikan mayoritas saham PT.Vale masih dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL), dengan sisa kepemilikan dibagi antara MIND ID, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM), dan pemegang saham publik lainnya.
Kunjungan Pj Bupati Morowali ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan selaras dengan perlindungan lingkungan hidup, sehingga Morowali tetap menjadi contoh bagi kota-kota kecil lainnya di Indonesia dalam upaya menjaga kebersihan dan kesejahteraan lingkungan.