
Tim Kerja Dinas Pendidikan pemantauan di desa terpencil,
NOTEZA.ID BANGGAI – Mewakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai,Syafrudin Hinelo, S.STP., M.Si
Tim Kerja Dinas Pendidikan melakukan pemantauan di desa terpencil,Salah satunya yang terletak Desa Baloa Doda tepatnya di Dusun 1 Kolobias Kecamatan Pagimana.dengan Jarak Tempuh 8 KM dengan waktu 5 jam Kondisi jalan melewati,jalan setapat,menaiki Tebing,menuruni Lembah,sungai,
Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang di kordinir langsung oleh,( Kabid ) Kepala Bidang Paud dan PNF, Syamsul Bahri Lanta.S.STP.melakukan Monitoring ke sekolah-sekolah di wilayah terpencil,Pertama di Kunjungi adalah
Desa Baloa Doda tepatnya di Dusun 1 Kolobias Kecamatan Pagimana.dengan Jarak Tempuh 8 KM dengan waktu 5 jam Kondisi jalan melewati,jalan setapat,menaiki Tebing,menuruni Lembah,sungai,Tim Dinas Pendidikan terdiri dari : Kabid Pembinaan PAuD dan PNF, Ketua IPI Kabupaten.Banggai, Kordik Pagimana, Kordik Luwuk Timur, Kordik Toili
Penilik Luwuk Timur, Penilik Moilong, Ketua K3S Pagimana,dengan Staf Firman Dumang, Ajrun Salawali, Salmon adalah masyarakat setempat yang sebagai penunjuk Jalan ( Pemandu ) bersama 2 rekan nya
Hal ini diharapkan agar Desa terpencil bisa Dapat merasakan hal yang sama seperti sekolah – sekolah yang ada di perkotaan,Untuk itu dinas pendidikan dan kebudayaan turun langsung memantau,serta memetakan berbagai persoalan dunia pendidikan mulai dari masalah Kegiatan persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Belajar Mengajar (KBM) di masa depan karena itu Pendidikan ini penting buat para generasi penerus bangsa ini.
Oleh Sebab itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Syarifudin Hinelo,S.STP.M.S. melepas Tim ini agar selalu melakukan,Monitoring Anak Putus Sekolah,Monitoring Satuan PAUD, Survei Lokasi Pembangunan SD Baloa Doda, Survei Jaringan Internet untuk Proses Pembelajaran.dengan begitu.
Setibanya di Dusun 1 Kolobias
salah satu persoalan yang ditemukan adalah kekurangan tenaga guru ASN. Ada juga sekolah yang rusak, dan memerlukan sarana prasarana sekolah seperti rumah dinas guru dan kepala sekolah, ruang kelas baru, rehab kelas, perpustakan, dan ruang Kantor Dewan guru. Dan yang paling Penting adalah Kondisi jalan yang belum bisa dikatan layak/Sulit agar dapat memperlancar Tugas- tugas tenaga pengajar.menuju sekolah ini.inya Allah Akan diadakan Guru Pendamping yang sudah terdidik dengan baik.
Lanjut,Samsul Bahri Lanta.S.STP. Dengan turun nya Tim ini Dusun 1 Kolobias Desa Baloa Doda.Kecamatan pagimana apa yang di dapat serta liat terkait tekait Pendidikan akan di Diskusikan bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.agar dapat melakukan pembenahan dalam Segala persoalan tentang dunia pendidikan ini membutuhkan dana yang cukup besar dan jika hanya mengandalkan dana APBD Kabupaten saja akan sangat lambat penanganannya oleh karena itu sangat diharapkan pengalokasian dana dari Pemerintah Pusat baik melalui.Kementrian Pendidikan dan kebudayaan,serta Kementrian PU bersama kementrian lainya.
Dengan begitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hanya menjalankan Program dari Presiden yaitu Merdeka Belajar.yang sudah di terapkan oleh Kementrian Pendidikan melalui program ini kira dapat membantu Sekolah yang terpencil agar melihat langsung kondisi sekolah yang serba kekurangan. Kita berharap kepada Pemerintah pusat, agar bisa lebih memperhatikan kondisi sekolah yang jauh dari pusat kota,”Tutup Samsul.