Noteza.id – Kaharuddin, seorang pengusaha muda yang telah berhasil dalam industri Migas, telah menegaskan komitmennya untuk terjun ke dunia politik sebagai calon anggota DPR-RI untuk Dapil Sulawesi Tengah dari Partai PKB.
Dengan latar belakang yang membanggakan, Kaharuddin, yang lahir di Belopa, Kabupaten Luwu pada 16 Juni 1977, memiliki kisah hidup yang luar biasa. Latar belakang keluarganya terjalin erat dengan kehidupan petani coklat di Bungku, Kaharuddin kemudian merantau ke Batam untuk mengejar impian dan memulai perjalanan bisnisnya dari nol.
“Saya lahir dari orang tua petani coklat, tahun 98 saya bersama keluarga merantau ke Bungku tepatnya di Desa Umpanga, dan sampai sekarang orang tua saya masih berada di Bungku,” ucap Kaharuddin.
Dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah, Kaharuddin menempuh pendidikan di STIP Jakarta dengan mengambil jurusan pendidikan, teknik mesin kelas 3 pelayaran. Setelah lulus dari STIP Jakarta, ia bekerja dalam bidang pelayaran selama sekitar 12 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mencari nasib di Batam dan Singapura.
Di Singapura, Kaharuddin bekerja keras, mulai dari pekerjaan di kapal hingga mencoba peruntungan dalam bisnis minyak. Dari modal dan pengalaman yang dikumpulkannya, ia akhirnya membangun bisnisnya sendiri di bidang perminyakan dan perkapalan, yang telah sukses hingga saat ini.
Mengenai keputusannya untuk terjun ke dunia politik, Kaharuddin menyatakan kesiapannya untuk bertarung di Dapil Sulawesi Tengah sebagai kandidat dari Partai PKB dengan nomor urut 4. “Saya siap bertarung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah. Saya berharap mendapatkan dukungan dan amanah dari masyarakat untuk duduk di Senayan dan mewakili suara serta kebutuhan mereka,” ungkap Kaharuddin.
Belum lama ini, Kaharuddin aktif turun ke lapangan, mendengarkan keluhan serta masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Langkah ini dilakukannya dengan harapan dapat memahami langsung kebutuhan masyarakat, terutama masalah-masalah seperti distribusi pupuk dan bibit, yang menjadi fokus perhatiannya.
“Saya melakukan turun langsung ke rumah-rumah warga untuk mendengar setiap keluhan mereka. Saya ingin tetap dekat dengan masyarakat, terutama golongan terbawah, karena saya pernah merasakan apa yang mereka rasakan,” tutur Kaharuddin.
Kaharuddin percaya bahwa kesadaran akan masalah yang dihadapi masyarakat adalah kunci dalam mewakili kepentingan mereka di tingkat nasional. Dengan komitmen, pengalaman, dan kepedulian yang dimilikinya, Kaharuddin berharap dapat menjadi wakil yang mampu mengartikulasikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah di tingkat legislatif yang lebih tinggi.
