Suatu Gerak Kebaikan
Beli Tema IniIndeks

Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-78 Tahun 2023: Pangdam XIII/Merdeka Mendorong Kemanunggalan TNI-AD dan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Terkini

Inspektur Upacara Dandim 1308 Luwuk Banggai, Letkol Inf Hermanto.FOTO : Istimewa

Noteza.id – Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-78 Tahun 2023 dirayakan dengan khidmat di Lapangan Kompi Senapan C Yonif 714/SM, Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai. Upacara yang dihadiri oleh para Unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, para perwira, bintara, tamtama, segenap PNS di lingkungan TNI-AD, serta undangan lainnya, menjadi momentum penting untuk mengingat perjuangan para pahlawan yang berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Robertus Legowo W.R. Jatmiko, dalam perannya sebagai Inspektur Upacara, menyoroti makna kemanunggalan TNI-AD bersama rakyat dalam peringatan kali ini. Dalam amanatnya, beliau mengungkapkan bahwa kemanunggalan ini merupakan kunci utama keberhasilan dalam menghadapi berbagai ancaman yang kompleks, termasuk tantangan global seperti perang asimetris, perubahan iklim, dan potensi konflik sosial.

Tema peringatan, “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI,” menjadi landasan kuat untuk mempererat hubungan erat antara TNI dan masyarakat serta memberikan peran yang lebih aktif dalam menjaga kelestarian alam demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam pidatonya, Mayjen TNI Robertus Legowo menegaskan bahwa TNI bukanlah entitas terpisah dari masyarakat, melainkan bagian integral yang memiliki tanggung jawab khusus dalam mempertahankan kedaulatan negara. “Kemanunggalan TNI-AD bersama rakyat bukan hanya slogan, tetapi fondasi kekuatan untuk menjaga kedaulatan bangsa,” ungkapnya.

Pangdam juga mengingatkan akan pentingnya disiplin dan netralitas TNI, terutama dalam menghadapi situasi politik yang rentan disusupi oleh kelompok radikal dan intoleran. Dia mendorong para anggota TNI untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kerawanan yang mungkin timbul di lingkungan tugas masing-masing, sambil menegaskan perlunya mempertahankan netralitas dalam situasi politik yang berkembang.

Pangdam menutup sambutannya dengan mengajak seluruh anggota TNI-AD untuk memperkuat kemanunggalan dengan rakyat, meningkatkan kemampuan, dan turut serta aktif dalam menjaga kelestarian alam. Pesan yang disampaikan menjadi panggilan bersama untuk selalu siap menghadapi berbagai tantangan demi keamanan dan kedaulatan bangsa.

Dalam peringatan yang sarat makna ini, pesan kemanunggalan TNI-AD bersama rakyat dan kesadaran akan ancaman yang mungkin muncul menjadi fokus utama, sambil memupuk semangat juang untuk keutuhan NKRI.

Demi keselamatan dan kedaulatan bangsa, kemanunggalan TNI-AD bersama rakyat menjadi tonggak utama yang terus diperkuat dan dijaga dalam setiap langkah dan tindakan.