NOTEZA.ID – Danau Poso, yang terletak di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, kini menjadi fokus utama sebagai potensi besar sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Dengan ketinggian mencapai 657 meter di atas permukaan laut dan luas sekitar 32.000 Ha, danau ini membentang dari Tentena di utara hingga Pendolo di selatan, menciptakan ekosistem kaya akan keanekaragaman hayati dengan kedalaman mencapai 510 meter.
Selain menjadi destinasi wisata populer, Danau Poso memiliki potensi luar biasa sebagai sumber energi terbarukan. PT Poso Energy, perusahaan yang peduli pada pembangunan energi berkelanjutan, merespons potensi ini dengan merancang dan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso di Provinsi Sulawesi Tengah.
PLTA Poso bukan hanya bertujuan untuk mengoptimalkan energi bersih yang dapat dihasilkan dari Danau Poso, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan menyediakan pasokan listrik yang stabil untuk industri, rumah tangga, dan perkotaan, PLTA ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor-sektor tersebut.
Salah satu keuntungan besar setelah adanya PLTA Poso adalah kontribusinya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, menjadikannya sebagai alternatif yang ramah lingkungan. Selain manfaat lingkungan, PLTA Poso juga membuka peluang investasi dan pengembangan teknologi, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendorong inovasi di sektor energi bersih.
Dengan demikian, pemanfaatan PLTA Poso bukan hanya sebagai langkah strategis menuju energi berkelanjutan, tetapi juga sebagai investasi dalam masa depan hijau. Keberadaan PLTA Poso diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat lokal dan secara signifikan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
