Suatu Gerak Kebaikan
Beli Tema IniIndeks

Mediasi Sukses Menyelesaikan Konflik Terkait Isu “Pongko” dan “Tukang Doti” di Luwuk Selatan

Mediasi Menyelesaikan Konflik Terkait Isu “Pongko” dan “Tukang Doti” di Luwuk Selatan. FOTO : Istimewa

Noteza.id – Maraknya isu “Pongko” dan “Tukang Doti” belakangan ini di Luwuk Selatan, rupanya telah memicu konflik antarwarga, yang berujung pada tuduhan saling menuduh. Namun, berkat upaya mediasi yang dilakukan, konflik ini berhasil diselesaikan dengan damai.

Konflik ini bermula ketika JS (63), seorang warga Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, dituduh oleh warga lain dengan inisial NB (53) sebagai pelaku “Pongko” dan “Tukang Doti”. Isu ini telah berlangsung cukup lama sebelum mencapai puncaknya pada tanggal 1 November 2023, ketika NB melaporkan JS kepada pihak berwenang atas tuduhan tersebut.

Bhabinkamtibmas Polsek Luwuk, Aipda David FS, menjelaskan bahwa pelapor, dalam hal ini NB, merasa marah atas tuduhan tersebut dan melaporkan JS kepada pihak berwenang. Pada tanggal 3 November 2023, mediasi diadakan di kantor Kelurahan Maahas, yang melibatkan pihak yang diduga telah menuduh JS dan menyebarkan isu terkait kejadian ini. Mediasi ini juga dihadiri oleh Lurah Maahas dan Babinsa, serta para pelapor.

Menurut Aipda David, setelah pertemuan dan mediasi yang berlangsung, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Terlapor, JS, telah meminta maaf atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Lurah Maahas pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mediasi ini, termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang merespons cepat terkait isu “Pongko.” Hal ini telah mencegah terjadinya perselisihan yang berujung pada kekerasan dan membantu mendamaikan warga Luwuk Selatan, sehingga tidak ada lagi cerita yang tidak benar tentang “Pongko” dan “Tukang Doti” di wilayah ini.