
Noteza.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Asosiasi Sepakbola Kabupaten (ASKAB) PSSI Parigi Moutong menggelar Workshop Manager Club Sepakbola, Wasit, dan Matchcom hari ini di Ruangan Rapat Lantai dua Kantor Bupati Parigi Moutong. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat fondasi sepakbola di wilayah ini, dengan fokus pada membangun sportivitas dan kesepakatan dalam mengikuti aturan-aturan PSSI.
Workshop yang merupakan inisiatif pertama dari ASKAB PSSI Parigi Moutong ini didukung penuh oleh pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Asisten I yang mewakili Pejabat Bupati Parigi Moutong menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. “Workshop ini adalah langkah konkret dalam memperkuat dunia sepakbola lokal. Sepakbola bukan hanya tentang pemain di lapangan, tetapi juga tentang para manajer klub, wasit, dan Matchcom. Mereka memiliki peran penting dalam menciptakan sportivitas dan keadilan di lapangan,” ujar Asisten I.
Dalam workshop ini, para peserta diajak untuk mendalami aturan-aturan PSSI dan memahami tugas serta tanggung jawab mereka masing-masing. Selain itu, para peserta juga diajarkan cara menjawab tantangan dan permasalahan yang mungkin timbul dalam pertandingan. Dengan pengetahuan yang lebih mendalam, diharapkan para manager club, wasit, dan Matchcom dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan regulasi yang ada.
Acara pembukaan workshop turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Parigi Moutong, termasuk Wakil Ketua DPRD Parimo, Faisan Badja, Kabaops Polres Parimo, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parimo. Keberadaan mereka tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan dunia sepakbola di daerah ini.
Harapannya, melalui workshop ini, Parigi Moutong akan mampu melahirkan manager club, wasit, dan Matchcom yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas tinggi. Dengan fondasi yang kuat, sepakbola di Kabupaten Parigi Moutong diharapkan akan menjadi wahana pembentukan karakter, membangun kesejahteraan, dan mempererat persatuan di masyarakat setempat.