Noteza.id – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Parigi Moutong menggelar Workshop Manager Club Sepak Bola, Wasit, dan Matchcom di Aula Lantai Dua Kantor Bupati Parigi Moutong. Acara ini dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur, yang mewakili Pejabat Bupati Parigi Moutang.
Ketua Panitia Pelaksana, H. Mahfuz, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di Kabupaten Parigi Moutong. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan, khususnya bagi wasit dan manajer klub sepak bola di wilayah ini. “Dalam rangka penguatan kelembagaan, terutama bagi wasit dan Manager Club sepak bola yang ada di Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa mengingat maraknya kegiatan sepak bola di 23 wilayah kecamatan Parimo, workshop ini sangat penting untuk mengatasi gesekan dan permasalahan yang sering timbul dalam sepak bola.
Ketua ASKAB PSSI Parigi Moutong, Efendi Batjo, menambahkan bahwa workshop ini bertujuan membangun visi, misi, dan komitmen bersama dalam perkembangan sepak bola di kabupaten ini. Dalam konteks perkembangan industri sepak bola di Indonesia yang semakin pesat, kegiatan ini menjadi sangat relevan.
Workshop ini dihadiri oleh para manager klub, wasit, dan Matchcom se-kabupaten Parigi Moutong, serta melibatkan narasumber ahli di bidang sepak bola dari Palu. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam dunia sepak bola.
Efendi Batjo berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri wasit dalam mengambil keputusan serta memastikan bahwa manajer klub dan match commissioners memahami tugas mereka dengan baik. Dengan demikian, pertandingan sepak bola lokal dapat berlangsung dengan lebih adil dan profesional.
Semoga kegiatan workshop ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan sepak bola di Kabupaten Parigi Moutong serta membawa semangat baru dalam mengelola olahraga sepak bola secara lebih baik dan bermartabat di tingkat lokal.
