Noteza.id – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, melalui perwakilannya, Karo Hukum Adiman, SH, M.Si., menghadiri Diskusi Cinta Alkhairat yang berlangsung di Warkop Daeng Andi, Kamis 21 September 2023. Dalam diskusi bertema “Menakar Keabsahan Akta Yayasan dan Pelaksanaan Muktamar Alkhairat,” Gubernur dan perwakilannya berbicara tentang pentingnya penyelesaian dinamika yang tengah berkecamuk di dalam Alkhairat.
Pada acara tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan keprihatinannya terhadap dinamika yang tengah mengguncang organisasi Alkhairat. Beliau dengan tulus berharap agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan dalam lingkungan keluarga Alkhairat. Dalam konteks ini, Gubernur menekankan peran signifikan yang dimainkan oleh Alkhairat dalam memberikan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan peningkatan nilai-nilai agama kepada masyarakat Sulawesi Tengah.
Karo Hukum Adiman, SH, M.Si., yang mewakili Gubernur, juga menyoroti perlunya pelaksanaan Muktamar Alkhairat XI yang sesuai dengan dasar organisasi yang tercantum dalam AD/ART Alkhairat dan harus tetap terbebas dari kontroversi internal yang berlangsung. Semua pihak berharap bahwa Muktamar ini akan menjadi langkah positif dalam menyelesaikan dinamika yang sedang berkecamuk.
Sebagai catatan, Alkhairat adalah organisasi terbesar di Indonesia Timur, dengan kehadiran di 21 provinsi dan lebih dari 20 juta pengikutnya. Organisasi ini dianggap sebagai aset penting bagi bangsa Indonesia, dan pusatnya berlokasi di Sulawesi Tengah. Pada masa pemerintahannya sebagai Walikota, Gubernur H. Rusdy Mastura berjuang untuk mengabadikan nama Guru Tua dengan memberi nama Bandara Sis-Aljufri Mutiara Palu sebagai penghargaan atas kontribusinya.
Semua pihak berharap agar dinamika yang tengah berkecamuk dalam Alkhairat dapat segera diselesaikan dengan baik dan damai dalam keluarga Alkhairat. Terdapat tekad kuat dari internal keluarga untuk menyelesaikan perbedaan dengan cara yang kekeluargaan. Harapannya adalah agar Alkhairat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Sulawesi Tengah, bahkan di tingkat nasional.
Dalam akhir pertemuan, Karo Hukum menyampaikan ucapan terima kasih dari Gubernur dan Pemerintah Provinsi kepada keluarga Alkhairat yang memiliki harapan besar untuk menyelesaikan masalah dengan baik dan kekeluargaan. Harapannya adalah agar Alkhairat terus berkomitmen untuk membawa perubahan positif, kebaikan, dan nilai-nilai agama yang lebih kuat kepada masyarakat Sulawesi Tengah, bahkan di tingkat nasional.
