Suatu Gerak Kebaikan
Beli Tema IniIndeks

Musibah Wabah Penyakit Ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Parimo cepat respons

Kepala Bidang kesehatan hewan Dinas Peternakan Kabupaten Parigi Moutong, Masnuri. FOTO : Desmond Palari

Noteza.id – Kasus kematian hewan ternak yang di alami oleh peternak yang ada di kabupaten Parigi Moutong saat ini menjadi perhatian khusus Dinas peternakan dan kesehatan hewan kabupaten Parigi Moutong.

Peternak hewan yang mengalami kerugian disebabkan oleh virus yang menyerang ternak khususnya hewan Babi merasa khawatir akan usaha mereka karena Penyakit hewan ini menyerang sehingga menyebabkan kematian secara cepat.

Berdasarkan data yang di terima dari Dinas Peternakan bahwa wilayah yang sangat merasakan dampak sampai pada 24/5/2023, khusus untuk hewan Babi ada tiga kecamatan yakni Kecamatan Torue dengan jumlah hewan yang mati berjumlah 250 ekor, Kecamatan Balinggi 128 ekor dan kecamatan Sausu 112 ekor.

Kepala Bidang kesehatan hewan Dinas Peternakan Kabupaten Parigi Moutong Masnuri yang di temui di ruang kerjanya mengatakan bahwa Dinas Peternakan sedang berupaya keras untuk mengatasi wabah yang sedang menyerang hewan ternak.

Yang di lakukan Dinas Peternakan sejak mendapatkan informasi terkait dengan wabah tersebut membentuk tim dan turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan bersama dengan beberapa dokter hewan yang langsung melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang sakit.

Masnuri juga mengatakan Untuk sementara yang dilakukan oleh Dinas peternakan baru tahap pencegahan dengan cara penyemprotan disinfektan sementara menunggu hasil uji laboratorium dari sampel yang di ambil. Untuk saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi tengah telah memberikan desinfektan, dan akan di lakukan penyemprotan serentak di tiga kecamatan yang kena dampak wabah penyakit hewan.

Bidang kesehatan hewan saat ini menghimbau kepada para peternak sambil menunggu penyemprotan disinfektan agar terus menjaga kebersihan kandang dan sanitasi yang baik.(**)