
Noteza.id – Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) melalui Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong (Kab. Parimo), gelar Rapat Koordinasi (Rakor) pemantapan terhadap pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2023. Bertempat di Hutan Kota Polindolara Parigi, Selasa (7/3/2023).
Peran pendamping sosial PKH sangat bermanfaat bagi pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di Kab. Parimo. Pendamping sosial PKH terdepan dalam menanggulangi Kemiskinan.
Mahmud M. Tanju, selaku kepala Dinas Sosial Kab. Parimo menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya dalam menguatkan dedikasi kepada pendamping PKH yang baru direkrut maupun yang sudah lama.
“Kegiatan ini meliputi beberapa hal, antara lain, pengembangan kepesertaan PKH dilapangan, sosialisasi PKH, validasi, verifikasi dan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau Family Development Session (FDS),” ujarnya.
Olehnya, proses penyaluran bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) membutuhkan peran secara langsung oleh pendamping sosial PKH.
“Agar proses administrasi dan teknis dari daerah ke pusat dapat terstruktur serta memberikan kemudahan penyaluran bantuan kepada KPM,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Zulfinasran, mengatakan, pada tahun 2021, Pemda Parimo sudah berupaya untuk memperbaiki dan melakukan validasi melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Melalui DTKS ini Pemda Parimo juga mengetahui adanya Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang berfungsi untuk membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai lingkup wilayah penugasan di kecamatan,” ungkapnya.
Akhirnya perlahan-lahan dilakukan pembenahan, Lanjut Zulfinasran mengatakan, bahwa telah bekerja sama dengan Dinas Dukcapil untuk melakukan pembenahan terhadap sinkronisasi data dan program. Dukcapil juga sangat berperan penting agar memudahkan pendamping PKH memperoleh data penduduk.
“Saya harap program ini di dukung penuh agar kedepannya bisa berjalan dengan baik, mengingat program ini sangat mendukung visi Kab. Parimo, yakni Percepatan pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan,” tandasnya.